BeritaTV24

Berita Hits & Viral TV Hari Ini

Hot

Kehadiran Celine Dion Yang Memukau Di Olimpiade Paris 2024

Kehadiran Celine Dion Yang Memukau Di Olimpiade Paris 2024
Kehadiran Celine Dion Yang Memukau Di Olimpiade Paris 2024

Kehadiran Celine Dion Sangat Memukau Di Olimpiade Paris 2024 Dan Ia Sangat Tersanjung Dapat Terlibat Di Acara Bergengsi Ini. Celine Dion merasa lega setelah tampil kembali di hadapan publik. Ia menyelenggarakan comeback yang menakjubkan dalam acara bergengsi yakni Pembukaan Olimpiade Paris 2024, yang di adakan pada Sabtu dini hari, Tanggal 27 Juli 2024, waktu Indonesia. Di acara tersebut, ia menyanyikan lagu berjudul Hymne A L’Amour yang di populerkan oleh Édith Piaf yang merupakan penyanyi legendaris Prancis.

Penampilannya di sini merupakan momen yang sangat bersejarah bagi Celine Dion. Hal ini di karenakan performance-nya di sini yang menandai kembalinya dirinya ke atas panggung setelah sebelumnya menyatakan bahwa dirinya pada akhir tahun 2022 di diagnosis dengan stiff-person syndrome. Penyakit ini sempat menjadi penyebab ia harus rehat dari dunia hiburan untuk lebih mengutamakan kesehatannya.

Setelah performance-nya di Olimpiade Paris 2024, Celine menyatakan rasa bahagianya dapat terlibat dalam acara ini serta kembali ke Paris melalui postingan di akun Instagram-nya. Dalam postingannya, penyanyi lagu That’s The Way It Is ini mengatakan betapa terhormatnya ia dapat tampil di acara pembukaan tersebut dan betapa senangnya ia bisa kembali ke salah satu kota favoritnya yaitu Paris.

Kemudian Celine Dion tidak berbicara panjang lebar tentang dirinya dalam postingan tersebut. Sebaliknya, ia lebih memilih untuk lebih memperhatikan para atlet yang terlibat dalam Olimpiade 2024. Ia memperlihatkan ekspresi bahagianya karena dapat merayakan momen berharga ini bersama para atlet yang luar biasa.

Selain itu, Celine Dion juga mengatakan bahwa yang terpenting dalam ajang perlombaan ini bukan soal kalah atau menang. Melalui kata-katanya, ia juga ingin menyampaikan betapa pentingnya perjuangan, usaha dan semangat yang di tunjukkan oleh para atlet. Hal ini patut tentunya patut di hargai dan di rayakan. Momen ini juga merupakan perayaan usaha dan dedikasi yang telah di kerahkan oleh setiap atlet yang berjuang dalam Olimpiade.

Kehadiran Celine Dion Yang Comeback

Kehadiran Celine Dion Yang Comeback dalam Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024 di langsungkan pada 26 Juli 2024. Di tahun kedua setelah memberitahukan diagnosa Stiff Person Syndrome yang di deritanya dan membatalkan semua jadwal konsernya, diva ternama tersebut tampil dengan petunjukan comeback-nya yang sangat menakjubkan. Setelah obor Olimpiade di hidupkan, Celine Dion menyanyikan lagu Prancis Hymne à l’Amour karya Édith Piaf. Ia membawakan lagu ini dengan penuh perasaan di bawah kilauan cahaya Menara Eiffel dan logo Olimpiade yang menakjubkan.

Celine Dion terlihat memakai gaun berkilauan dan hanya di temani olehlantunan piano saat ia menyanyikan lagu dengan nada-nada tinggi khasnya. Momen ini yang di beritakan oleh The Hollywood Reporter di Hari Sabtu, 27 Juli 2024. Petunjukannya ini menjadi momen bersejarah yang menjadi pertanda kembalinya Dion ke panggung setelah rehat sejak awal Tahun 2020. Penampilan spektakulernya ini di saksikan oleh jutaan penonton di seluruh penjuru dunia.

Setelah penampilannya, Kelly Clarkson, yang menjadi salah satu pembawa acara liputan upacara pembukaan Paris dari NBC, merasa sangat terharu saat menginformasikan bagaimana penampilan Dion. Clarkson sangat takjub atas kekuatan dan penampilan Celine Dion yang luar biasa.

Berdasarkan informasi dari The Guardian, Celine Dion telah rehat dari panggung hiburan selama lebih dari 4 tahun di karenakan mengidap kelainan neurologis langka yang di kenal dengan Stiff Person Syndrome. Walaupun sedang berjuang melawan kejang otot yang tidak dapat di kendalikan dan cukup parah, penyanyi Prancis-Kanada berumur 56 tahun ini memperlihatkan bagaimana semangatnya yang pantang menyerah. Ia mengatakan bahwa ia akan kembali ke panggung suatu hari nanti. Selain Celine Dion, penyanyi lain yang mengisi Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024 hari Jumat yakni bintang pop Prancis-Mali, Aya Nakamura dan Lady Gaga.

Menyanyikan Lagu Hymne A L’Amour

Di upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024, Celine Dion menjadi sorotan publik ketika ia Menyanyikan Lagu Hymne A L’Amour. Lagu ini merupakan karya Édith Piaf di bawakannya dengan penuh emosional di bawah gemerlapnya cahaya Menara Eiffel. Lagu ini ternyata mempunyai sejarah yang cukup mendalam. Mulanya lagu ini di tulis oleh Piaf untuk kekasihnya yang merupakan seorang petinju bernama Marcel Cerdan. Namun tragisnya, sang kekasih meninggal dalam kecelakaan pesawat tidak lama setelah lagu ini pertama kali di rilis. Petunjukkan ini menandai comeback-nya Celine Dion ke dunia musik. Kemudian pertunjukkan ini juga merupakan penampilan publik pertamanya setelah mengumumkan bagaimana kondisi kesehatannya yang serius.

Celine Dion pertama kali menginformasikan bahwa ia di diagnosis mengidap Stiff Person Syndrome pada tahun 2022. Kondisi ini memaksanya untuk membatalkan konsernya di Las Vegas dan menunda seluruh tur dunia Courage di Amerika Utara. Penyakit ini juga menjadikannya harus menunda jadwal penampilannya di Eropa sampai tahun 2023 dan 2024, sebelum akhirnya ia menunda semua konsernya.

Penampilan Celine Dion di Olimpiade Paris ini bukan hanya sebagai bentuk dari hiburan, tetapi juga pertanda ketahanan dan kekuatannya di tengah penyakitnya yang serius. Lagu ‘Hymne A L’Amour’ yang di nyanyikannya dengan penuh perasaan tidak hanya menghormati warisan Piaf tetapi juga menggambarkan perjalanan pribadi yang di lewatinya dengan perjuangan dan harapan. Kembalinya sang diva di atas panggung ini menjadi momen yang sangat di tunggu-tunggu oleh jutaan fansnya di seluruh dunia.

Perjuangan Melawan Stiff Person Syndrome

Dalam film dokumenter yang bertajuk I Am: Céline Dion yang tayang di Prime Video pada bulan Juni. Di film ini Celine Dion membagikan kisah perjuangannya melawan Stiff Person Syndrome. Dalam filmnya, penyanyi Prancis-Kanada berumur 56 tahun ini mengatakan bahwa penyakit tersebut hampir mengambil nyawanya. Stiff Person Syndrome, menurut Mayo Clinic merupakan gangguan autoimun yang mengganggu sistem sarafnya. Penyakit ini seringkali mengakibatkan otot menjadi kaku yang parah dan progresif serta kejang pada bagian bawah dan punggung. Hingga kini, belum ada obat untuk menyembuhkan penyakit ini.

Berdasarkan laporan dari The Guardian, Celine Dion mengalami otot yang kejang dan sangat parah sehingga mengakibatkan tulang rusuknya patah. Di Bulan Juni, Dion mengatakan bahwa masalah kesehatan tersebut menjadikannya merasa seperti ada yang mencekiknya setiap kali ia mencoba menyanyikan lagu.

Di bulan Mei, dalam wawancara dengan Vogue Prancis, Dion mengatakan bahwa ia sedang menjalani berbagai terapi. Terapi yang di lakukan seperti terapi vokal, fisik dan atletik selama 5 hari dalam seminggu untuk melawan reaksi dari penyakitnya. Kemudian ia juga melatih nyanyian, jari-jari, betis dan lututnya. Perjuangan Celine Dion melawan Stiff Person Syndrome merupakan perjalanan yang penuh dedikasi dan tantangan. Walaupun menghadapi ketidaknyamanan dan rasa sakit yang luar biasa, ia terus bertahan untuk menjaga kualitas karir dan hidupnya.

Dukungan dari terapi yang ia jalani semakin membantunya untuk tetap bertahan dan terus berlatih. Hal ini semakin membangkitkan semangat pantang menyerah yang menjadikannya inspirasi bagi banyak orang. Oleh karena itulah perhelatan Olimpiade Paris 2024 semakin berkesan dan penuh semangat dengan Kehadiran Celine Dion.