BeritaTV24

Berita Hits & Viral TV Hari Ini

Otomotif

Pasca Insiden F1 GP Austria, Norris Melunak Kepada Verstappen

Pasca Insiden F1 GP Austria, Norris Melunak Kepada Verstappen
Pasca Insiden F1 GP Austria, Norris Melunak Kepada Verstappen

Pasca Insiden F1 GP Austria, Norris Mengaku Telah Berdialog Dengan Verstappen Sebelum Mereka Beranjak Dari RedBull Ring. Pembalap McLaren F1, Lando Norris, mengungkapkan bahwa perselisihan antara dirinya dan Max Verstappen di GP Austria telah di selesaikan. Norris memutuskan untuk mundur dari tuntutannya pasca insiden tersebut yang meminta Verstappen mengakui kesalahan dan meminta maaf. Yang mana insiden tersebut menyebabkan mereka bertabrakan di Spielberg. Namun sekarang, Norris lebih memilih untuk berdamai dan melunak pada Verstappen. Seperti yang di ketahui, saat memperebutkan posisi terdepan keduanya terlibat kecelakaan akhir pekan lalu. Yang mana, atas insiden ini, mengakibatkan hilangnya kesempatan bagi kedua pembalap tersebut untuk meraih kemenangan. Stewards kemudian memberi sanksi pasca insiden ini terjadi kepada Verstappen karena di anggap menyebabkan kecelakaan pada balapan F1 tersebut. Norris menyebut Verstappen “sembrono, bodoh, dan putus asa” setelah balapan kepada media. Ia menuntut agar juara dunia tiga kali tersebut mengakui kesalahannya. 

Namun, saat gelaran F1 akan pindah ke Silverstone pada 7 Juli 2024 mendatang. Norris telah berbicara sejak insiden pada hari Minggu dan mengonfirmasi bahwa mereka telah berdamai. Setelah berdialog pasca insiden tersebut, sang juara dunia F1 tiga kali tersebut perlu meminta maaf menurut Norris. Serta, Norris juga mengaku karena di sebabkan oleh frustrasi yang dia rasakan saat itu, beberapa hal yang dia katakan kepada media terhadap Max terjadi begitu saja. Menurut Norris, mengingat akhir pekan yang begitu intens, emosi dan adrenalin yang tinggi mempengaruhi ucapannya. Kembali mengingat kecelakaan yang terjadi, tentu hal tersebut sangat di sayangkan karena menghentikan mereka meraih kemenangan. Dampaknya cukup signifikan bagi keduanya meskipun kontak yang terjadi sangat kecil, terutama bagi Norris yang tidak dapat melanjutkan kembali balapan.

Meskipun sangat mendekati batas, namun sebagai bahan refleksi Norris menilai balapan di GP Austria sebenarnya berjalan baik.

Sikap Yang Lebih Damai Dan Reflektif Pasca Insiden Balapan F1 Tersebut

Pembalap McLaren itu menyatakan bahwa mereka telah membicarakannya pasca insiden dan balapan F1 kemarin. Norris menambahkan bahwa tidak perlu mengubah pendekatan mereka secara signifikan di masa depan, terutama para pembalap yang juga merupakan teman di luar lintasan. Namun, ia meninggalkan catatan tentang kemungkinan ada tindakan yang dapat di ambil oleh kedua pembalap. Terutama untuk menghindari insiden serupa di masa mendatang. Secara keseluruhan, Norris menunjukkan Sikap Yang Lebih Damai Dan Reflektif Pasca Insiden Balapan F1 Tersebut. Dia memilih untuk lebih fokus pada balapan berikutnya serta tidak lagi menuntut permintaan maaf. 

Aturan terkait pengereman mendadak harus di tegakkan kembali menurut Lando Norris kepada FIA. Hal ini di karenakan, ia mencatat bahwa hal ini akan kembali menyebabkan insiden yang lebih besar. Seperti contoh menggunakan lebih banyak kerb yang menurut penilaian Norris dapat menghindari kecelakaan tersebut terjadi. Namun, dia juga mengakui bahwa ada beberapa hal dari kedua sisi yang bisa di lakukan dengan lebih baik. Seperti contoh yang lebih mudah untuk tidak menimbulkan kecelakaan, ialah pergerakan saat pengereman. Para steward, tentu perlu menyadari potensi insiden yang bisa terjadi akibat pengereman mendadak. Menurutnya, ada beberapa hal yang tidak di permasalahkan seperti titik di mana pembalap harus bertahan dengan bersikap agresif. Namun, ia juga menekankan bahwa perlu didefinisikan dengan lebih baik serta batas-batas yang jelas.

Max Verstappen sendiri tidak memedulikan kritik pasca insiden yang muncul pada F1 GP Austria. Hal ini di karenakan ia lebih ingin fokus memperbaiki persahabatannya dengan Norris. Yang mana, hal tersebut di jelaskan pasca pembicaraan mereka tentang insiden sehari setelah bentrokan kontroversial mereka di RedBull Ring F1 pekan lalu. Yang mana insiden ini mengakibatkan kerusakan mobil keduanya. Namun, Max mampu melanjutkan balapan pasca insiden terjadi setelah pitstop serta finis di urutan kelima F1 GP Austria. Sedangkan, Norris yang mengalami kerusakan yang lebih parah terpaksa keluar dari balapan.

Verstappen Menjadi Sasaran Kritik Dari Berbagai Pihak

Verstappen Menjadi Sasaran Kritik Dari Berbagai Pihak tentang caranya mempertahankan diri dengan agresif. Kritik pedas juga di sampaikan oleh bos McLaren Andrea Stella. Yang mana, ia secara khusus mengatakan bahwa pembalap Belanda tersebut bertindak demikian karena tidak pernah dihukum atas insiden serupa pada musim 2021. Juara F1 tiga kali ini menegaskan meskipun kecelakaan itu memicu banyak perdebatan, dirinya kebal terhadap segala kritik yang di terima. Sebaliknya, ia menyatakan bahwa yang lebih penting baginya pasca insiden tersebut terjadi adalah berbicara dengan Norris untuk membahas kejadian di GP F1 tersebut. Ia tidak menginginkan hal tersebut merusak persahabatan mereka. Kemudian, mereka sepakat untuk melanjutkan balapan dengan cara yang sama kuatnya di masa depan. Hal ini di karenakan mereka telah berbicara pada hari Senin pasca insiden F1 GP Austria berpindah ke Silverstone.

Sampai pada kesimpulan bahwa mereka sangat menikmati pertarungan mereka, Verstappen menjelaskan hal tersebut setelah pembicaraan terjadi. Menurutnya, insiden tersebut hanyalah sentuhan kecil yang konyol. Namun meskipun konyol, itu memiliki konsekuensi besar bagi mereka berdua.

Menurutnya, hal ini juga baik untuk F1 dan Verstappen menekankan bahwa hal-hal seperti ini harus terus berlanjut. Sikap ini menunjukkan bahwa meskipun ada tekanan dan kritik, persahabatan dan kecintaan terhadap balapan tetap menjadi prioritas utama bagi Verstappen. Serta, mereka menunjukkan bagaiaman permasalahan pasca insiden balapan F1 dapat di selesaikan dengan kepala dingin. Menjelang GP Inggris Lando Norris melunak terhadap Verstappen. Pemegang titel juara dunia tersebut menyatakan bahwa hampir semua aspek dari pertarungan kemarin, mereka memiliki pandangan yang hampir sama. Max menjelaskan bahwa dia tidak berniat untuk membuat Norris jatuh ketika bermanuver di bagian dalam atau luar lintansan, dan hal ini juga berlaku sebaliknya karena mereka telah membicarakannya. Menurut Verstappen, secara alami selalu ada reaksi manusiawi ketika seseorang melakukan manuver di bagian dalam atau luar. Namun sejauh ini iamerasa semua yang di lakukannya tidak berlebihan.

Menjaga Sportifitas Dan Kejujuran Dalam Balapan

Menurut Max, seperti halnya merancang mobil, terdapat kemungkinan menemukan beberapa area abu-abu di mana orang mencoba mencapai batas aturan tersebut. Dan, hal yang sama berlaku dalam cara mereka membalap. Pembalap top atau sukses dalam hidup tidak akan di raih tanpa pendekatan semacam ini. Dengan Norris yang tampak mengadu domba dirinya, Max di tanya tentang keluhan yang terdengar. Verstappen menyatakan bahwa hal tersebut merupakan upaya untuk membuat FIA membantu dan turun tangan. Dia menyebutkan bahwa dirinya dan mereka semua memahami hal tersebut. Norris melakukan hal itu, demikian juga dengan dirinya yang berbicara kepada media pasca insiden F1 GP Austria kemarin.

Mereka sepakat dan balapan yang jujur adalah apa yang ingin mereka lakukan. Hal tersebut di jawab oleh Max saat di tanya pasca insiden dan pembicaraan serta bagaimana mereka akan mendekati Grand Prix F1 di masa depan. Dengan demikian, yang terpenting adalah Menjaga Sportifitas Dan Kejujuran Dalam Balapan seperti yang di tunjukkan oleh Verstappen. Hal ini mencerminkan sikap profesional dan matang yang di butuhkan dalam dunia balap. Yang mana dengan tekanan tinggi serta persaingan ketat merupakan bagian dari permainan. Serta bagaiamana pengambilan sikap dari pembalap yang terlibat serta upaya penyelesaian koflik Pasca Insiden F1.