BeritaTV24

Berita Hits & Viral TV Hari Ini

Health

Melakukan Step Eksfoliasi Di Kulit Berjerawat, Bolehkah?

Melakukan Step Eksfoliasi Di Kulit Berjerawat, Bolehkah?
Melakukan Step Eksfoliasi Di Kulit Berjerawat, Bolehkah?

Melakukan Step Eksfoliasi Di Kulit Wajah Yang Berjerawat Masih Menjadi Perdebatan Apakah Boleh Atau Tidak Di Lakukan. Untuk kita para beauty enthusiast, istilah eksfoliasi kulit tentu sangat sering kita dengar. Tahapan skincare ini memainkan fungsi penting dalam membantu membersihkan sel-sel kulit mati serta memicu pertumbuhan sel kulit baru yang lebih glowing, sehat dan halus. Eksfoliasi bisa menjadi kunci dalam memperoleh tampilan kulit wajah yang tampak lebih fresh dan cerah, terutama jika kita merasa wajah terlihat sangat kusam.

Akan tetapi, tahapan skincare dengan eksfoliasi dapat mendatangkan kekhawatiran. Terutama bagi kita yang mempunyai kulit wajah yang acne prone atau sedang mengalami masalah jerawat. Pertanyaannya, apakah eksfoliasi aman di lakukan, atau justru bisa semakin memperparah kondisi kulit yang sedang berjerawat? Kekhawatiran ini sering kali timbul di karenakan banyak orang takut melakukan eksfoliasi malah akan memperparah jerawat atau mengakibatkan iritasi yang lebih parah. Oleh karena itu, sangat penting untuk kita mengetahui cara eksfoliasi yang tepat agar tetap bermanfaat dan aman bagi kulit yang berjerawat.

Langkah pertama, kita bisa memakai produk eksfoliasi yang cocok dengan kondisi kulit berjerawat. Skincare yang mengandung bahan aktif seperti enzim buah atau asam salisilat dapat membantu membersihkan sel kulit mati tanpa mengakibatkan iritasi berlebihan. Hindarilah produk yang terlalu kasar atau bersifat abrasif karena bisa merusak lapisan kulit dan memperburuk jerawat. Kedua, perhatikan frekuensi eksfoliasi yang akan kita lakukan. Untuk kulit yang berjerawat, sebaiknya kita melakukan eksfoliasi tidak lebih dari 2 kali seminggu. Pasalnya terlalu sering eksfoliasi wajah dapat mengakibatkan kulit menjadi iritasi dan kering, yang justru akan memperparah masalah jerawat.

Selain itu, kita harus selalu memperhatikan reaksi kulit setelah menerapkan eksfoliasi. Jika muncul tanda-tanda iritasi seperti perih atau iritasi, segera hentikan pemakaian produk eksfoliasi dan konsultasikan dengan dermatologis atau dokter kulit.

Melakukan Step Eksfoliasi Dengan Menghindari Eksfoliasi Berlebihan Dan Scrub

Tahapan yang pertama yakni Melakukan Step Eksfoliasi Dengan Menghindari Eksfoliasi Berlebihan Dan Scrub. Eksfoliasi wajah dengan memakai scrub memang sering menjadi opsi untuk membersihkan sel-sel kulit mati. Akan tetapi, bagi pemilik kulit acne prone, pemakaian scrub atau eksfoliasi fisik sebaiknya kita hindari. Pasalnya scrub biasanya mempunyai tekstur butiran yang terlalu keras dan abrasif jika di pakai pada kulit yang rentan terhadap jerawat. Walaupun butiran scrub yang di pakai sangat halus, tetap saja tidak scrub tidak di anjurkan di pakai untuk kulit yang sedang berjerawat.

Umumnya kulit yang berjerawat sangat sensitif. Oleh karena itu gesekan kecil dari butiran scrub bisa menimbulkan peradangan, luka dan iritasi. Pastinya, hal ini dapat memperparah permasalahan jerawat di wajah kita. Oleh karena itu, untuk menjaga agar permasalahan jerawat tidak semakin parah, sebaiknya kita menghindari eksfoliasi dengan scrub.

Sebenarnya, anjuran ini tidak hanya di sarankan bagi kulit berjerawat, tetapi juga untuk semua jenis kulit. Pasalnya eksfoliasi yang berlebihan bisa menjadikan kulit lebih mudah iritasi. Kulit yang terlalu sering di eksfoliasi bisa kehilangan lapisan pelindung alaminya. Inilah yang pada akhirnya akan menjadikan kulit lebih rentan terhadap banyak masalah kulit.

Tentunya bagi kita yang memiliki kulit acne prone, risiko iritasi dan peradangan tentu lebih besar. Oleh karena itu, di sarankan untuk melakukan eksfoliasi wajah paling banyak sekali dalam seminggu. Dengan begitu, kita masih bisa memperoleh manfaat eksfoliasi, seperti kulit yang lebih cerah dan halus tanpa mengalami reaksi negatif yang mungkin terjadi akibat eksfoliasi yang berlebihan.

Memilih Chemical Exfoliation

Memilih Chemical Exfoliation atau eksfoliasi kimia merupakan cara yang sesuai untuk melakukan eksfoliasi bagi kita yang memiliki acne prone skin. Sangat penting agar kita lebih selektif dalam memilih produk eksfoliasi yang sesuai dengan jenis kulit kita. Alih-alih memakai scrub yang bisa merusak kulit karena teksturnya yang kasar, eksfoliasi kimia dapat menjadi alternatif yang lebih baik.

Eksfoliator kimia akan bekerja dengan bahan aktif untuk membersihkan sel-sel kulit mati secara optimal tanpa mengakibatkan iritasi yang berlebihan. Sejumlah bahan aktif yang sering kita gunakan dalam eksfoliator kimia adalah AHA (alpha-hydroxy acid) dan BHA (beta-hydroxy acid).

AHA akan bekerja dengan cara menghambat ikatan antara sel-sel kulit baru dan sel-sel kulit mati. Hal ini memungkinkan sel kulit mati terkelupas dengan mudah sehingga menjadikan tampilan kulit lebih halus dan cerah. AHA biasanya lebih efektif pada permukaan kulit dan sering di pakai untuk mengatasi masalah kulit seperti tekstur kulit yang tidak merata dan hiperpigmentasi.

Sementara itu, BHA mempunyai sifat unik di karenakan bisa menembus pori-pori. BHA dapat mengangkat sel-sel kulit mati dan kotoran yang bisa menyumbat pori-pori. Oleh karena itu ingredients ini sangat cocok untuk kulit yang rentan berjerawat. BHA di nilai lebih efektif dan lembut untuk mengurangi jerawat dan komedo serta mengontrol produksi sebum berlebih.

Dengan demikian, beralih ke eksfoliasi kimia dengan kandungan seperti AHA dan BHA bisa menjadi cara yang lebih efektif dan aman untuk merawat kulit yang berjerawat. Pastikan untuk memilih produk yang tepat dan pakailah sesuai petunjuk untuk memperoleh hasil terbaik tanpa mendatangkan iritasi.

Memperhatikan Produk Yang Di Gunakan Setelah Eksfoliasi

Setelah menerapkan eksfoliasi kulit, sangat penting untuk Memperhatikan Produk Yang Di Gunakan Setelah Eksfoliasi. Eksfoliasi bisa menyebabkan kulit menjadi lebih kering di karenakan tahapan ini akan membersihkan minyak alami yang terdapat di permukaan wajah. Oleh karena itu sangat di rekomendasikan untuk selalu menjaga kelembapan kulit dengan memakai moisturizer atau pelembap yang sesuai dengan tipe kulit kita.

Moisturizer bisa membantu mengunci kelembapan di dalam kulit dan mengembalikan hidrasi yang hilang akibat eksfoliasi. Dengan memilih moisturizer yang tepat, kita bisa menjaga kulit tetap terhidrasi dengan baik, lembut dan glowing sehat. Berbagai produk skincare yang memiliki kandungan ceramide, glycerin, atau hyaluronic acid sangat efektif dalam menjaga kelembapan kulit setelah eksfoliasi.

Selain menjaga kelembapan, perlindungan kulit dari sinar matahari juga menjadi hal yang sangat utama setelah eksfoliasi. Bila eksfoliasi di lakukan di pagi hari, kita harus memastikan untuk selalu memakai sunscreen. Pasalnya kandungan dalam produk eksfoliasi bisa membuat kulit lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari. Inilah yang menjadikan penggunaan sunscreen sangat penting untuk memberikan perlindungan ekstra bagi kulit. Sunscreen akan membantu mencegah kerusakan kulit akibat radiasi sinar UV yang meliputi risiko penuaan dini, iritasi dan kemerahan.

Kemudian, sunscreen yang di pakai sebaiknya memiliki SPF yang cukup tinggi dan bisa memberikan perlindungan spektrum luas terhadap paparan sinar UVA dan UVB. Dengan memakai sunscreen, kita bisa melindungi kulit dari bahaya paparan sinar matahari dan hasil dari penggunaan eksfoliasi produk semakin optimal.

Itu dia beberapa cara Melakukan Step Eksfoliasi yang aman bagi kulit berjerawat. Kulit yang berjerawat harus menerapkan beberapa cara tersebut agar lebih aman dan di perbolehkan dalam Melakukan Step Eksfoliasi.