BeritaTV24

Berita Hits & Viral TV Hari Ini

Health

Penggunaan Skincare Pada Ibu Hamil, Apakah Boleh?

Penggunaan Skincare Pada Ibu Hamil, Apakah Boleh?
Penggunaan Skincare Pada Ibu Hamil, Apakah Boleh?

Penggunaan Skincare Pada Ibu Hamil Sebaiknya Perlu Di Perhatikan Apakah Kandungannya Aman Atau Tidak Bagi Kehamilan. Di masa kehamilan, perawatan kulit atau skincare menjadi hal yang sangat penting serta perlu di perhatikan dengan lebih berhati-hati dan cermat. Perubahan hormon yang terjadi sepanjang kehamilan juga sering kali berpengaruh pada kondisi kulit secara signifikan. Oleh karena itu banyak ibu hamil yang akan mengalami perubahan fisik, misalnya seperti timbulnyastretch marks, jerawat, ataupun kulit yang terlihat lebih kusam daripada biasanya. Perubahan-perubahan inilah yang sering kali memicu para ibu hamil untuk menemukan cara mengatasinya dengan menggunakan produk skincare.

Akan tetapi Ibu hamil harus bijak dalam memilih produk skincare selama masa kehamilan yang membutuhkan perhatian ekstra. Pasalnya tidak semua produk skicare aman di pakai ketika hamil di karenakan sejumlah bahan kimia yang terkandung di dalamnya bisa memberikan pengaruh negatif terhadap kesehatan janin. Maka dari itu, ibu hamil harus bijak dan berhati-hati dalam memilih produk skincare yang akan di pakai. Misalnya seperti bahan kimia tertentu yang mencakup asam salisilat, retinoid dengan konsentrasi tinggi, serta beberapa jenis paraben, di ketahui bisa meningkatkan risiko bagi janin. Oleh karena itu produk-produk yang mengandung ingredients tersebut di sarankan untuk di jauhi selama kehamilan.

Walaupun memakai skincare tidak di larang di masa kehamilan, ibu hamil harus bijak dalam pemakaiannya. Sebelum memutuskan untuk memakai produk skincare tertentu, di rekomendasikan agar ibu hamil melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan ahli dermatologi atau dokter. Konsultasi ini sangat penting untuk semakin memahami bahwa produk yang akan di pakai aman bagi ibu hamil. Biasanya, produk dengan formulasi yang lembut dan ingredients alami dan formulasi lebih di sarankan untuk ibu hamil. Produk-produk jenis ini umumnya lebih aman bagi Ibu hamil dan janin di dalamnya.

Penggunaan Skincare Bagi Ibu Hamil

Sebenarnya Penggunaan Skincare Bagi Ibu Hamil di izinkan. Namun sangat penting untuk lebih bijak dan selektif dalam memilih produk yang aman untuk di pakai selama waktu kehamilan. Walaupun banyak produk skincare yang umumnya aman di pakai, terdapat juga beberapa bahan tertentu yang sebaiknya kita hindari karena dapat meningkatkan risiko kesehatan janin atau mengakibatkan iritasi di kulit ibu hamil.

Berdasarkan info dari What to Expect, bahan-bahan seperti asam azelaic, vitamin C dan hyaluronic acid di yakini aman untuk ibu hamil. Ingredients ini tidak hanya membantu menjaga kulit tetap lembab, tetapi juga bisa membantu permasalahan kulit seperti hiperpigmentasi dan jerawat tanpa membahayakan kesehatan ibu dan janin. Pemakaian bahan-bahan ini dapat menjadi opsi yang baik bagi ibu hamil yang ingin tetap merawat kulitnya tanpa harus cemas mengenai pengaruh negatif pada janin.

Akan tetapi, terdapat beberapa bahan yang perlu kita hindari saat hamil. Misalnya seperti asam salisilat, hidrokuinon dan retinoid dalam dosis yang tinggi. Ingredients ini di ketahui mempunyai risiko bagi perkembangan janin. Bahkan kandungan ini di sebut-sebut bisa berakibat pada komplikasi kehamilan jika di pakai dalam jangka panjang atau dalam dosis tinggi. Oleh karena itu, ibu hamil harus lebih selektif dan sangat berhati-hati dalam memilih produk yang akan kita pakai.

Untuk perawatan kulit seperti treatment jerawat, produk yang memiliki kandungan asam glikolat dan benzoyl peroxicde dalam dosis rendah mungkin dapat kita gunakan. Akan tetapi sangat di rekomendasikan agar ibu hamil melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memakai produk skincare. Sangat penting untuk memastikan bahwa skincare tersebut tidak akan berbahaya bagi kesehatan ibu dan janin.

Skincare Yang Boleh Di Pakai Ibu Hamil

Terdapat banyak jenis Skincare Yang Boleh Di Pakai Ibu Hamil. Oleh karena itu sangat penting juga untuk mengetahui produk skincare dengan bahan yang tepat demi menjaga kesehatan kulit di waktu kehamilan. Salah satu produk yang dapat Ibu hamil pilih adalah serum vitamin C. Serum ini terkenal dapat mengurangi hiperpigmentasi dan mencerahkan kulit. Selain itu, vitamin C juga bisa berfungsi untuk mendukung produksi kolagen dan sebagai antioksidan yang menjaga kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Pemakaian serum vitamin C di waktu kehamilan juga tidak berisiko bagi janin sehingga aman untuk di pakai.

Kemudian, serum hyaluronic acid juga adalah opsi yang tepat untuk ibu hamil. Hyaluronic acid di ketahui mampu melembapkan kulit di karenakan kemampuannya menahan dan menarik air, sehingga kandungan ini sangat sesuai untuk tipe kulit yang kering. Manfaat lainnya dari hyaluronic acid adalah keamanannya bagi ibu hamil. Hal ini di karenakan hyaluronic acid tidak akan mendatangkan risiko untuk perkembangan janin. Kemudian kandungan ini juga bisa menjaga kulit tetap kenyal dan terhidrasi tanpa menjadikan kulit iritasi.

Selain itu, moisturizer dengan kandungan niacinamide adalah produk yang tepat untuk mengatasi peradangan dan memperbaiki tekstur kulit. Kandungan ini terutama untuk mengatasi kemerahan dan jerawat. Niacinamide juga akan menjaga kekenyalan dan kelembutan kulit dan menghidrasi kulit secara optimal. Untuk perlindungan dari paparan sinar matahari, mineral sunscreen yang terkandung zinc oxide atau titanium dioxide di dalamnya sangat di sarankan. Pasalnya produk ini tidak di serap ke dalam aliran darah dan melindungi kulit dari efek negatif sinar matahari.

Terakhir, produk yang melembapkan dan menangkan seperti krim shea butter dan gel aloe vera juga bisa Ibu hamil pakai. Aloe vera di kenal efektif menjadi solusi kulit kering atau iritasi tanpa mendatangkan isiko bagi janin. Sementara shea butter akan membantu menjaga kelembapan dan mencegah stretch marks dengan menghidrasi secara mendalam.

Kandungan Yang Harus Di Hindari

Di waktu kehamilan, selain memahami produk skincare yang aman, ibu hamil juga harus mengetahui Kandungan Yang Harus Di Hindari untuk melindungi kesehatan janin. Pasalnya beberapa ingredients dalam produk skincare, walaupun efektif, kemungkinan bisa membahayakan perkembangan janin dan mengakibatkan komplikasi kehamilan. Maka dari itu, sangat penting untuk memahami dan menjauhi ingredients skincare tertentu selama kehamilan.

Bahan pertama yang harus di hindari adalah retinol yang merupakan turunan dari vitamin A. Ingredients ini sering kita temui dalam produk skincare untuk mengatasi jerawat. Pemakaian retinol selama kehamilan berpotensi mengakibatkan masalah serius seperti cacat lahir, keguguran, dan masalah kesehatan lainnya pada janin. Maka dari itu, ibu hamil harus menjauhi produk-produk yang dengan kandungan retinol.

Kemudian paraben, yang di pakai sebagai pengawet dalam banyak produk skincare, juga perlu di jauhi selama kehamilan. Hal ini di karenakan paraben di hubungkan dengan risiko kesehatan seperti gangguan sistem reproduksi dan kanker payudara. Selain itu, asam salisilat yang biasanya di pakai dalam produk untuk eksfoliasi kulit dan mengobati jerawat, juga perlu di waspadai. Walaupun penggunaan topikal dalam dosis rendah biasanya di anggap aman, produk dengan konsentrasi tinggi atau asam salisilat yang di konsumsi secara oral bisa mengakibatkan meningkatnya risiko komplikasi kehamilan.

Itu dia beberapa rekomendasi Penggunaan Skincare yang harus di ketahui oleh para Ibu hamil. Pastinya Ibu hamil harus lebih memahami dan bijak dalam memilih Penggunaan Skincare.