BeritaTV24

Berita Hits & Viral TV Hari Ini

News

Hasan Nasbi Kini Pimpin Badan Komunikasi Kepresidenan

Hasan Nasbi Kini Pimpin Badan Komunikasi Kepresidenan
Hasan Nasbi Kini Pimpin Badan Komunikasi Kepresidenan

Hasan Nasbi Di Lantik Sebagai Kepala Badan Komunikasi Kepresidenan RI Bertanggung Jawab Mengoordinasikan Informasi Pemerintah. Upacara pelantikan ini berlangsung dengan khidmat pada Senin pagi, 19 Agustus 2024, di Istana Negara, Jakarta, dan langsung di pimpin oleh Presiden Joko “Jokowi” Widodo. Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menegaskan pentingnya peran Badan Komunikasi Kepresidenan dalam menjaga komunikasi yang efektif antara pemerintah dan masyarakat. “Tugas yang Saudara emban sangat strategis dalam memastikan kebijakan pemerintah tersampaikan dengan baik kepada rakyat. Transparansi, akurasi, dan kecepatan dalam menyampaikan informasi adalah kunci utama”, ujar Presiden Jokowi. Pelantikan Hasan Nasbi sebagai Kepala Badan Komunikasi Kepresidenan ini di dasarkan pada Keputusan Presiden No. 92P Tahun 2024. Hal ini mengenai Pengangkatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan. Keputusan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat institusi yang bertanggung jawab atas penyebaran informasi pemerintah. Pada kesempatan yang sama, juga di bacakan Keputusan Presiden No. 94P Tahun 2024 tentang Pengangkatan Kepala Lembaga Gizi Nasional.

Kedua keputusan tersebut di bacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Nanik Purwanti. Hal ini yang menegaskan bahwa proses seleksi untuk kedua jabatan tersebut telah melalui tahapan yang ketat dan transparan. Hasan Nasbi sendiri memiliki latar belakang yang kuat di bidan komunikasi dan media. Hal ini dengan pengalaman bertahun-tahun di sektor pemerintahan dan swasta. Penunjukan ini di harapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam cara pemerintah berkomunikasi dengan masyarakat. Terutama, hal ini dalam menghadapi tantangan komunikasi di era digital yang serba cepat.

Selain itu, Presiden Jokowi menekankan pentingnya koordinasi antara Badan Komunikasi Kepresidenan dengan berbagai kementerian dan lembaga. Hal ini agar informasi yang di sampaikan kepada publik bersifat konsisten dan terkoordinasi dengan baik. “Saya berharap saudara bisa bekerja sama dengan semua pihak terkait, memastikan bahwa informasi yang kita sampaikan sejalan dengan visi dan misi pemerintah”, tambah Presiden.

Hasan Nasbi Mengungkapkan Bahwa Dirinya Baru Di Beritahu Oleh Pihak Istana Secara Mendadak

Hasan Nasbi Mengungkapkan Bahwa Dirinya Baru Di Beritahu Oleh Pihak Istana Secara Mendadak pada Minggu, 18 Agustus 2024. Sebagai juru bicara kampanye Prabowo-Gibran, ia menegaskan bahwa ia belum menyusun strategi ke depan. Mengenai rencana yang akan di terapkannya dalam memimpin lembaga baru tersebut, Hasan memilih untuk tidak memberikan jawaban pasti. Ia menyebutkan bahwa belum saatnya untuk membicarakan strategi sebelum resmi menjabat. “Setelah saya di lantik, baru kita bahas strategi yang akan di terapkan. Sekarang saya belum resmi menjabat, jadi tidak pantas kalau sudah berbicara soal strategi”, jelas Hasan Nasbi di Istana Negara, Jakarta, menanggapi pertanyaan dari wartawan. Ia juga menyoroti kemampuan komunikasi yang luar biasa dari Presiden Jokowi. Hal ini yang menurutnya mampu mengendalikan narasi baik melalui komunikasi verbal maupun non-verbal. Ia menyebutkan bahwa setiap tindakan atau pernyataan yang di keluarka oleh Presiden selalu menjadi perhatian dan liputan media. Hal ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh Jokowi dalam membentuk opini publik.

Ketika di tanya apakah gaya komunikasi Presiden Jokowi akan tetap di pertahankan dalam kabinet berikutnya, Hasan tidak memberikan jawaban yang pasti. Ia menekankan bahwa fokus utamanya saat ini adalah mulai bekerja setelah di lantik secara resmi. Menurutnya, prioritas pertama adalah menjalankan tugasnya dengan baik dan kemudian menyesuaikan strategi komunikasi sesuai kebutuhan. Serta, juga dinamika yang ada di lapangan. “Nanti kita lihat bagaimanan perkembangannya. Sekarang, tugas saya adalah bekerja setelah resmi di lantik, dan memastikan bahwa saya dapat melayani Presiden Jokowi dengan baik”, tambah Hasan. Hal ini menunjukkan komitmennya untuk mengemban tanggung jawab barunya dengan penuh dedikasi.

Dengan posisi barunya sebagai Kepala Badan Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi di harapkan dapat menerukan keberhasilan komunikasi yang telah di bangun oleh Presiden Jokowi. Hal ini sambil mengembangkan pendekatan baru yang sesuai dengan tantangan komunikasi di era digital saat ini.

Pendiri Lembaga Survei Cyrus Network

Pendiri Lembaga Survei Cyrus Network, sebuah lembaga yang di kenal dalam bidang riset dan survei politik di Indonesia. Dalam perjalanan karirnya, Hasan juga pernah terlibat sebagai anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka selama Pemilihan Presiden 2024. Peran tersebut menunjukkan keahlian dan pengalamannya dalam strategi kampanye dan komunikasi publik. Sebagai seorang pengamat dan konsultan publik, Hasan Nasbi memiliki reputasi yang solid di dunia politik Indonesia. Ia di kenal karena analisis mendalam dan pandangannya yang tajam mengenai dinamika politik nasional. Kemampuannya dalam merancang strategi komunikasi dan survei politik telah memberikan kontribusi penting bagi banyak pihak yang terlibat dalam proses politik. Hasan lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, pada tahun 1979.

Latar belakangnya yang kuat dalam bidang politik dan komunikasi di dukung oleh warisan keluarga yang mengesankan. Ia berasal dari keturunan tokoh cendikiawan dan ulama terkemuka. Hal ini termasuk Buya Syafii Maarif, seorang figure penting dalam dunia intelektual dan agama di Indonesia. Dengan latar belakang tersebut, Hasan Nasbi tidak hanya membawa pengalaman profesional yang luas tetapi juga nilai-nilai intelektual yang kaya dari keluarganya. Kepakarannya dalam riset politik dan komunikasi membuatnya menjadi sosok yang berpengaruh dalam menentukan arah dan strategi politik. Sebagai pendiri Cyrus Network, Hasan Nasbi telah berperan dalam menyediakan data dan analisis yang di perlukan bagi banyak pemangku kepentingan. Hal ini untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam konteks politik. Terlibat dalam tim kampanye nasional juga menambah kedalaman pengalaman strategisnya, memperkuat kemampuannya dalam mengelola komunikasi politik yang efektif.

Dengan rekam jejak yang mengesankan dan latar belakang keluarga yang berbobot, Hasan Nasbi di harapkan dapat terus memberikan kontribusi signifikan dalam bidang politik dan komunikasi. Serta, juga memainkan peran penting dalam menyampaikan informasi dan strategi yang efektif kepada publik.

Perjalanan Pendidikannya

Hasan Nasbi memulai Perjalanan Pendidikannya di SMA 2 Bukittinggi sebelum melanjutkan ke Universitas Indonesia (UI), di mana ia meraih gelar sarjana dalam bidang Ilmu Politik. Setelah menyelesaikan studi, ia memulai karir profesionalnya sebagai wartawan di Kompas dari tahun 2005 hingga 2006. Pengalaman di media ini memperkaya keterampilannya dalam menyusun berita dan analisis yang mendalam. Selanjutnya, ia bergabung dengan Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia sebagai peneliti dari tahun 2006 hingga 2008. Dalam perannya sebagai peneliti, ia terlibat dalam berbagai studi dan analisis politik yang memberikan wawasan berharga mengenai dinamika politik nasional.

Hasan Nasbi mulai mendapatkan perhatian publik yang lebih luas ketika ia di tunjuk sebagai konsultan publik untuk Jokowi dan Basuki Tjahja Purnama (Ahok) selama Pilkada DKI Jakarta 2012. Kontribusinya yang signifikan dalam kampanye tersebut mengukuhkan reputasinya sebagai ahli strategi politik. Di Pemilihan Preiden 2019, ia kembali terlibat dengan mendukung pasangan Jokowi dan Ma’ruf Amin. Hal ini menunjukkan konsistensinya dalam mendukung dan memberikan nasehat strategis dalam arena politik Indonesia.

Dengan latar belakang yang kuat dalam media, penelitian politik, dan konsultasi, ia terus di akui sebagai salah satu tokoh penting dalam dunia politik Indonesia. Berkat keahlian dan kontribusinya dalam berbagai kampanye dan analisis politik, hal ini memperkuat posisi sebagai sosok berpengaruh di ranah politik dari Hasan Nasbi.