BeritaTV24

Berita Hits & Viral TV Hari Ini

Hot

Aktor Reza Rahadian Ikut Aksi Demo Tolak RUU Pilkada

Aktor Reza Rahadian Ikut Aksi Demo Tolak RUU Pilkada
Aktor Reza Rahadian Ikut Aksi Demo Tolak RUU Pilkada

Aktor Reza Rahadian Ikut Aksi Demo Tolak RUU Pilkada Di Depan Gedung DPR Dengan Menyuarakan Kondisi Indonesia Yang Memprihatinkan. Pada tanggal 23 Agustus 2024, aksi demonstrasi Kawal Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) menjadi sorotan publik ketika aktor Reza Rahadian turut serta dalam menyuarakan aspirasi rakyat. Dalam aksi tersebut, Reza menyampaikan orasi yang mencerminkan kekhawatirannya terhadap situasi demokrasi di Indonesia yang di nilainya sedang berada dalam ancaman. Tindakan Reza yang memilih untuk turun ke jalan demi menyampaikan suara rakyat ini memancing kekaguman para netizen.

Ternyata, semangat juang yang di perlihatkan oleh Reza tidaklah datang secara tiba-tiba, melainkan di warisi dari neneknya, Francisca Fanggidaej. Francisca adalah seorang tokoh revolusioner yang berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia di masa lampau. Jejak sejarah yang di miliki oleh neneknya seolah menjadi warisan moral yang turut membentuk kesadaran sosial dan politik Reza. Hal ini juga menjelaskan mengapa Reza selalu terlibat dalam berbagai isu sosial politik yang berkembang di Indonesia.

Keterlibatan Reza dalam menyampaikan keresahan masyarakat terhadap pemerintahan saat ini menjadi topik yang ramai di bincangan oleh berbagai kalangan. Banyak masyarakat yang mengapresiasi langkah Reza yang berani dan tegas dalam menyuarakan pendapatnya. Tak hanya itu, masyarakat juga menghubungkan aksi Reza ini dengan perjuangan neneknya dahulu dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Hal ini memperlihatkan bagaimana semangat juang yang kuat telah menjadi bagian dari warisan keluarganya.

Selain aktif dalam kegiatan sosial dan politik, Reza Rahadian juga terkenal melalui perannya dalam dunia perfilman. Beberapa peran penting yang pernah ia mainkan termasuk sebagai Presiden Indonesia ketiga, BJ Habibie, dalam film Habibie dan Ainun, serta sebagai HOS Tjokroaminoto dalam film Guru Bangsa Tjokroaminoto. Oleh karena itulah keaktifan Reza di dunia seni peran dan politik menunjukkan bahwa ia tidak hanya peduli pada seni, tetapi juga pada keadaan sosial dan politik negaranya.

Aktor Reza Rahadian Tuai Pujian Dan Trending Di X

Aktor Reza Rahadian Tuai Pujian Dan Trending Di X setelah aksinya dalam sebuah demonstrasi yang baru-baru ini terjadi. Reza Rahadian yang berusia 37 tahun ini menjadi trending topic karena keberaniannya untuk tampil dan berorasi di depan Gedung DPR RI selama aksi demo Peringatan Darurat yang berlangsung pada Kamis, 22 Agustus 2024. Aksi tersebut di mulai sejak pagi hingga malam hari dan di hadiri oleh berbagai kalangan, termasuk artis, komedian, dan sutradara kenamaan lainnya.

Kehadiran Reza dalam demonstrasi tersebut menunjukkan komitmennya terhadap isu-isu sosial dan politik yang sedang berkembang di Indonesia. Dalam kesempatan itu, Reza tampak hanya mengenakan kaos sederhana dan topi. Penampilannya yang sederhana ini mencerminkan keberaniannya untuk berbicara di hadapan publik. Reza Rahadian secara tegas mengungkapkan kegelisahannya terhadap keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang terkait dengan ambang batas calon gubernur dan wakil gubernur. Menurutnya hal ini perlu di koreksi oleh DPR RI.

Sebagai seorang seniman, Reza biasanya menggunakan dunia seni sebagai media untuk mengekspresikan kritik sosial dan keresahan hatinya. Namun, dalam situasi saat ini, ia merasa sudah tidak bisa lagi hanya diam dan menonton dari jauh. Ia bahkan menyatakan bahwa keresahan ini membuatnya tidak bisa tidur dengan tenang di rumah. Inilah yang menjadi alasan ia memilih untuk turun langsung dan menyuarakan pendapatnya di depan Gedung DPR RI. Selain berpartisipasi dalam demonstrasi tersebut, Reza Rahadian juga terlihat hadir dalam Aksi Kamisan jilid ke-828 yang di adakan di depan Istana Merdeka. Aksi ini telah berlangsung secara rutin setiap hari Kamis sejak 18 Januari 2007, di seberang Istana Merdeka pada pukul 16.00 WIB.

Negara Indonesia Bukan Milik Kelompok Atau Keluarga Tertentu

Aktor Reza Rahadian, seorang figur publik yang di kenal luas, memutuskan untuk turut serta dalam aksi protes yang mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) di gedung DPR. Kehadirannya dalam aksi tersebut tidak hanya sekadar sebagai simbol, melainkan juga sebagai individu yang aktif menyuarakan kegelisahannya terkait kondisi demokrasi di Indonesia yang di anggapnya kian memburuk. Di hadapan massa yang berkumpul, Reza menyampaikan orasi yang berisi apresiasi terhadap putusan MK yang berkaitan dengan revisi Undang-Undang Pilkada. Namun, ia juga mengungkapkan rasa terkejutnya atas tindakan DPR yang membatalkan putusan MK Nomor 60/PUU-XXII/2024. Putusan ini seharusnya menjadi landasan baru dalam pengajuan calon kepala daerah.

Dalam pidatonya, Reza menyoroti upaya MK yang telah berusaha mengembalikan kepercayaan publik setelah sebelumnya mengalami berbagai tantangan. Menurutnya, keputusan MK yang baru-baru ini di ambil merupakan sebuah langkah yang patut di hargai. Namun, di sisi lain, ia merasa kecewa dengan kenyataan bahwa DPR yang seharusnya mewakili suara rakyat justru membatalkan putusan tersebut.

Lebih lanjut, Reza menegaskan bahwa keikutsertaannya dalam aksi turun ke jalan bukanlah untuk mewakili kepentingan kelompok atau golongan tertentu. Ia menjelaskan bahwa partisipasinya dalam demonstrasi ini di dorong oleh rasa kegelisahan pribadinya terhadap keadaan demokrasi di Indonesia yang di nilainya sedang mengalami kemunduran.

Reza juga menegaskan bahwa Negara Indonesia Bukan Milik Kelompok Atau Keluarga Tertentu. Pernyataan ini ia sampaikan sebagai bentuk peringatan bahwa kekuasaan tidak boleh di kuasai oleh segelintir orang saja. Dalam orasinya, ia mengajak masyarakat untuk terus memantau dan mengawal setiap keputusan yang di ambil oleh MK. Hal ini untuk memastikan bahwa kepentingan rakyat tetap di utamakan.

Cucu Pejuang Wanita

Aksi Reza Rahadian yang turut turun ke jalan dalam berbagai demonstrasi berhasil menarik perhatian para netizen. Namun ternyata, semangat perjuangan yang di tunjukkannya tidak lepas dari neneknya, Francisca Fanggidaej. Reza Rahadian merupakan Cucu Pejuang Wanita dari salah satu tokoh revolusioner yang memiliki peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Di masa hidupnya, Francisca mendapat julukan “Belanda Hitam,” sebuah sebutan yang menggambarkan posisinya sebagai pribumi yang memiliki status setara dengan orang-orang Belanda. Status ini memberikan keluarganya akses terhadap warisan budaya Indonesia. Inilah yang menjadikan Francisca dapat bersekolah di Europeesche Lagere School, yakni sebuah sekolah yang biasanya di peruntukkan bagi golongan kulit putih.

Francisca juga terlibat aktif dalam berbagai organisasi pergerakan nasional. Di Surabaya, ia menjadi anggota Pemuda Republik Indonesia (PRI), sebuah organisasi yang berperan penting dalam perjuangan melawan penjajah. Tidak hanya itu, ia juga turut berpartisipasi dalam Kongres Pemuda Indonesia I yang di selenggarakan di Yogyakarta. Pada tahun 1945, ia menyampaikan pesan kemerdekaan Indonesia kepada dunia internasional melalui siaran Radio Gelora Pemuda. Karier Francisca terus berkembang, dan pada tahun 1955 ia menjadi jurnalis di Kantor Berita Antara.

Namun, perjalanan hidup Francisca tidak selalu mulus. Setelah peristiwa G30S tahun 1965, ia menghadapi kesulitan besar ketika hendak kembali ke Indonesia setelah bertugas di luar negeri. Pemerintah Orde Baru mencegah kepulangannya sehingga memaksanya untuk hidup berpindah-pindah di luar negeri guna menghindari tindakan represif pemerintah. Akibat dari situasi ini, namanya di hapus dari sejarah resmi yang di hasilkan oleh Orde Baru. Meskipun begitu, nama Francisca tetap di akui sebagai salah satu tokoh wanita Indonesia yang berjasa dalam menyebarluaskan informasi tentang kemerdekaan Indonesia kepada dunia. Namanya bahkan tercatat dalam buku Konferensi Kalkuta.

Dengan latar belakang keluarganya, tak heran jika Aktor Reza Rahadian memiliki semangat juang yang tinggi. Maka dari itu pujian dan tagar trending di sosial media X di penuhi dengan momen orasi Aktor Reza Rahadian.