BeritaTV24

Coach Khezcute masuk RRQ Hoshi Setelah Keluar Dari BTR

Coach Khezcute masuk RRQ Hoshi Setelah Keluar Dari BTR
Coach Khezcute masuk RRQ Hoshi Setelah Keluar Dari BTR

Coach Khezcute Di Rekrut Oleh Tim RRQ Hoshi Dengan Segala Pengalaman Yang Ia Punya Di Scene Mobile Legends. Pada 16 Juli 2024, RRQ Hoshi mengumumkan secara resmi bahwa Khezcute dan NMM Kevin bergabung sebagai pelatih dan analis baru mereka. Keduanya, yang sebelumnya di kenal sebagai pemain profesional Dota 2, kini terjun ke ranah esports MLBB. Perpindahan mereka dari Bigetron Alpha untuk bergabung dengan RRQ Hoshi menimbulkan pertanyaan mengenai alasan di balik keputusan tersebut. Khezcute dan NMM memiliki rekam jejak yang mengesankan dalam dunia Dota 2.

Dan dapat di katakan bahwa mereka adalah veteran di scene mereka sebelumnya. NMM memulai kariernya di Pandora Esports pada tahun 2017 sebagai pemain sekaligus kapten tim. Di mana Pandora Esports turut berpartisipasi dalam MPL Indonesia musim pertama. Selain itu, NMM juga sempat bermain untuk Alter Ego pada tahun 2019. Sebaliknya, Khezcute di kenal sebagai kapten terlama untuk divisi Dota 2 BOOM Esports dari tahun 2018 hingga 2021.

Selama masa jabatannya, Khezcute sukses membawa BOOM Esports mendominasi skena Dota 2 di Indonesia. Ia juga pernah bermain bersama beberapa pemain profesional Dota 2 Indonesia yang tampil di The International, turnamen Dota 2 terbesar di dunia. Setelah meraih kesuksesan di game Dota 2, NMM dan Khezcute beralih ke Mobile Legends dan membuat Tim Bigetron Alpha menduduki posisi teratas klasemen Regular Season di MPL Indonesia Season 13. Kini, dengan bergabungnya mereka ke RRQ Hoshi, di harapkan tim ini dapat kembali mencapai kejayaannya. Para Kingdom menyambut antusias kehadiran Khezcute dan NMM. Berharap bahwa pengalaman serta strategi mereka dapat membawa RRQ Hoshi meraih prestasi yang lebih tinggi dalam kancah esports MLBB.

Kehadiran NMM dan Coach Khezcute

Akhir-akhir ini, banyak orang merasa penasaran mengenai peran staf pelatih di RRQ Hoshi. Terutama karena Pak AP, CEO dari Team RRQ, masih merahasiakan nama-nama yang akan mengisi posisi pelatih. Namun, rasa penasaran tersebut akhirnya terjawab melalui video yang di posting di kanal YouTube Team RRQ pagi tadi. Posisi pelatih untuk RRQ Hoshi di MPL Season 14 mendatang kini resmi di isi oleh Rasyid Kevin. Yang di kenal juga sebagai NMM, serta Alfi Syahrin, yang di kenal sebagai Khezcute. Kehadiran NMM Dan Khezcute di sambut dengan hangat oleh para penggemar dan Kingdom. Bahkan, banyak komentar positif muncul sebagai respons terhadap kehadiran dua anggota baru ini. Namun, dengan adanya tambahan dua pelatih ini, tingkat rasa penasaran mengenai persiapan tim menjadi sangat tinggi. Untuk menjawab rasa penasaran tersebut, Khezcute sebagai pelatih baru RRQ Hoshi memberikan tanggapan.

Ia menyatakan bahwa persiapan awal yang akan di lakukan adalah membangun chemistry di antara para pemain serta menegakkan kedisiplinan. Khezcute menjelaskan bahwa langkah pertama adalah membangun chemistry karena mayoritas pemain baru. Setelah itu, fokus akan di alihkan pada kedisiplinan baik di dalam maupun luar pertandingan. Selain persiapan, Khezcute juga membahas harapan untuk tim ke depan. Dalam wawancara yang sama, ia berharap tim dapat tampil lebih baik di bandingkan musim sebelumnya. Ia juga mengharapkan agar para pemain terus berkembang dan tim bisa meraih kemenangan bersama. Khezcute meminta dukungan dari para Kingdom untuk mendukung RRQ di MPL Season 14. Dengan demikian, posisi pelatih di RRQ Hoshi kini sudah lengkap. Dan tinggal menunggu pengumuman mengenai pemain baru yang akan di tambahkan oleh Pak AP ke dalam roster utama tim.

RRQ Berhasil Mengalahkan Rebellion

RRQ baru saja meraih kemenangan kedua mereka di MPL ID S14. Pada hari pertama minggu kedua yang berlangsung pada Jumat, 16 Agustus 2024, RRQ Berhasil Mengalahkan Rebellion dengan skor 2-0. Kemenangan ini terasa sangat spesial karena sebelumnya RRQ mengalami kekalahan dari BTR. Selain performa impresif dari para pemainnya, kemenangan RRQ juga di pengaruhi oleh kontribusi pelatih, Khezcute. Pak AP menganggap Khezcute sebagai salah satu pelatih terbaik di Indonesia. Dan keahliannya sebagai mantan pemain profesional menambah nilai tambahnya sebagai pelatih yang di hormati oleh roster RRQ. Pak AP menyatakan bahwa ia sangat terkesan dengan Khezcute. Meskipun ia telah berkenalan dengan banyak pelatih dari berbagai latar belakang game. Ia merasa bahwa pelatih dengan pengalaman di Dota 2, seperti Khezcute, sangat membantu tim di Indonesia.

Selain itu, Khezcute bukan hanya sekedar pemain, tetapi juga seorang juara. Insight yang dimilikinya sangat bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan tim. Sementara para pemain menghormatinya karena dia pernah mengalami situasi yang sama dengan mereka. Khezcute dapat memahami pemain dengan baik, dan pada saat yang sama, pemain juga memberikan rasa hormat kepadanya. Untuk informasi tambahan, Khezcute adalah mantan pemain profesional Dota 2 yang terakhir kali bermain bersama BOOM Esports. Selama aktif bermain, ia berposisi sebagai support dan kapten tim, dengan hero favorit seperti Winter Wyvern, Jakiro, dan Shadow Shaman. Salah satu pencapaian penting Khezcute adalah memenangkan ESL Championship Season 1. Setelah pensiun dari dunia pro player, Khezcute memasuki dunia pelatihan Mobile Legends dan sebelum bergabung dengan RRQ, ia juga pernah menangani BTR.

Mengalahkan Tim Juara Bertahan Fantic ONIC

RRQ baru-baru ini memberikan kegembiraan yang luar biasa kepada penggemarnya dengan Mengalahkan Tim Juara Bertahan Fantic ONIC, dan berhasil naik ke posisi dua dalam klasemen musim reguler. Dalam kemenangan tersebut, Sutsujin menunjukkan performa yang sangat mengesankan, bahkan Jungler ini berhasil meraih Savage pada game pertama. Untuk kesekian kalinya, pasukan muda RRQ berhasil menepis keraguan yang sempat mengganggu mereka di awal perjalanan mereka di MPL ID S14. Namun, di balik kemenangan ini ternyata ada cerita unik mengenai bagaimana bintang kemenangan pertandingan ini bergabung dengan RRQ. Dalam sesi wawancara eksklusif bersama coach Khezcute, terungkap bahwa awalnya Sutsujin bukanlah pilihan utama untuk menjadi jungler RRQ. Pada awalnya, ada pemain lain yang diproyeksikan untuk trial di RRQ tetapi akhirnya memilih bergabung dengan tim lain, sehingga membuat rencana awal tersebut tidak dapat dilaksanakan.

Khezcute mengungkapkan bahwa ia hanya memiliki waktu tiga hari untuk mencari pemain pengganti, dan di sinilah ia menemukan Hazle dan Sutsujin. Meskipun pada masa awal bergabungnya mantan pemain EVOS ini hasil scrim tidak memuaskan, Khezcute tetap yakin akan potensi besar yang dimiliki oleh para pemainnya. Sutsujin sendiri hanya menjalani trial selama dua hari, dan meskipun banyak mengalami kekalahan selama scrim awal musim, Khezcute tetap melihat potensi besar pada kedua jungler ini. Ketika ditanya mengenai keistimewaan Sutsujin dibandingkan jungler lainnya, Khezcute menjawab bahwa Sutsujin tidak pernah mengecewakan dan selalu mampu menjalankan tugas yang diberikan dengan baik. Berhasil membawa RRQ ke performa yang mengesankan, kontribusi dan pengalaman yang dimiliki oleh Khezcute sangat signifikan bagi tim, menjadikannya sosok yang sangat dihargai sebagai Coach Khezcute.

Exit mobile version