BeritaTV24

Frisian Flag Indonesia Resmikan Pabrik Terbesar Di Dunia

Frisian Flag Indonesia Resmikan Pabrik Terbesar Di Dunia
Frisian Flag Indonesia Resmikan Pabrik Terbesar Di Dunia

Frisian Flag Indonesia Terus Menunjukkan Komitmen Dalam Berkolaborasi Dan Berinovasi Melalui Pengembangan Program Kemitraan. Setidaknya itulah yang di harapkan Kementerian Perindustrian. Menurut Kemenperin, investasi dengan nilai fantastis sebesar Rp 3,8 triliun yang di lakukan oleh PT Frisian Flag Indonesia untuk pembangunan pabrik ketiga di Cikarang merupakan langkah yang sangat strategis. Hal ini dapat di lihat pada peresmian pabrik di Cikarang yang di laksanakan pada Selasa, 2 Juli 2024. Yang mana, Putu Juli Ardika selaku Dirjen Industri Agro Kemenperin, menyampaikan bahwa investasi ini merupakan keputusan yang tepat. Putu menambahkan, bahwa investasi tersebut sejalan dengan salah satu program kerja Presiden terpilih periode 2024 – 2029. Yang mana program tersebut bertujuan menyediakan susu bagi anak-anak sekolah. Program ini di harapkan dapat meningkatkan gizi dan konsumsi susu di masyarakat Indonesia. Selain melakukan investasi yang signifikan, Kemenperin juga mengapresiasi PT Frisian Flag Indonesia atas kemitraan yang telah di jalankan.

Yang mana kemitraan tersebut telah di lakukan dalam pemenuhan bahan baku susu segar yang melibatkan 20 koperasi dengan keterlibatan kurang lebih 30.000 peternak. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan terhadap pemberdayaan peternak lokal. Tentu hal ini berdampak positif bagi ekonomi lokal dan ketahanan pangan nasional. 

Nilai 800 miliar rupiah yang di keluarkan perushaan untuk membeli bahan baku susu segar setiap tahunnya. Tentu dengan beroperasinya pabrik baru ini, di perkirakan penyerapan susu segar akan meningkat. Yang mana, peningkatan sebesar 130 ribu ton per tahun ini akan memberikan peluang dan motivasi bagi peternak mitra dalam negeri. Tentu saja, motivasi tersebut untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka sebagai peternak sapi perah. 

Perwakilan Kemenperin berharap PT Frisian Flag Indonesia tetap berkomitmen dalam kolaborasi dan berinovasi dalam mengembangkan program kemitraan dengan peternak sapi perah. Sehingga, hal seperti produktivitas peternak dalam memproduksi susu segar sebagai bahan baku industri bisa terus di tingkatkan.

Harapan Besar Di Emban Oleh PT Frisian Flag Indonesia, Yaitu Dapat Memperkuat Kontribusi

Upaya kolaborasi dan inovasi ini juga bertujuan untuk mengurangi impor bahan baku susu. Yang mana saat ini, impor bahan baku susu mencapai 80 persen dari total kebutuhan bahan baku industri pengolahan susu nasional. Pabrik Frisian Flag di Cikarang, Indonesia ini di rencanakan akan memproduksi susu cair dengan kapasitas 244 juta liter per tahun. Serta, produksi susu kental manis dengan kapasitas lebih dari 450 ribu ton per tahun. Dengan begitu, peningkatan produksi tidak hanya akan memenuhi kebutuhan pasar domestik. Tetapi, hal ini juga dapat mengurangi ketergantungan produksi terhadap impor bahan baku susu. Kementerian Perindustrian mencatat bahwa konsumsi susu per kapita masyarakat Indonesia saat ini masih rendah. Menurut statistik mencapai 16,1 liter/kapita/tahun setara susu segar. 

Tentu saja, angka ini jauh di bawah tingkat konsumsi di negara – negara ASEAN lainnya. Seperti Singapura dengan 46,1 liter per kapita per tahun, Malaysia dengan 50,9 liter per kapita per tahun, dan Vietnam dengan 20,1 liter per kapita per tahun. Harapan Besar Di Emban Oleh PT Frisian Flag Indonesia, Yaitu Dapat Memperkuat Kontribusi dalam beberapa aspek penting. 

Harapan lebih lanjut tentang perusahaan yang mampu menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan. Yaitu, dengan memperkuat kemitraan dengan peternak sapi perah, serta meningkatkan nilai tambah di dalam negeri. Selain itu, PT Frisian Flag Indonesia juga di harapkan dapat berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan mempersiapkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat menyambut Indonesia Emas 2045. Pabrik baru yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat ini di resmikan sebagai fasilitas produksi terbesar milik Frisian Flag, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia. Peresmian pabrik ini di hadiri oleh CEO FrieslandCampina, Jan Derck van Karnebeek. Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika, yang hadir mewakili Menteri Perindustrian Agus Gumiwang. Serta Presiden Direktur Frisian Flag Indonesia, Berend van Wel.

Pabrik Ini Siap Menjadi Salah Satu Fasilitas Produksi Terbesar

Jan Derck van Karnebeek mengungkapkan bahwa pabrik susu baru FrieslandCampina di Cikarang ini mempertegas komitmen perusahaan untuk berinvestasi di sektor susu Indonesia. Sebagai investasi produksi global terbesar FrieslandCampina hingga saat ini, fasilitas ini akan berfungsi sebagai pusat penghubung untuk Asia Tenggara. Van Karnebeek menjelaskan bahwa pabrik ini merupakan bukti dari komitmen perusahaan untuk menyediakan produk susu berkualitas tinggi. Serta mengakomodir nilai susu yang bergizi bagi generasi sekarang dan masa depan di Indonesia serta wilayah Asia Tenggara. Pabrik Frisian Flag baru ini di bangun untuk memenuhi kebutuhan susu masyarakat Indonesia yang terus meningkat. Dengan luas sekirat 25,4 hektar, ini setara dengan 35 lapangan sepak bola. Pabrik Ini Siap Menjadi Salah Satu Fasilitas Produksi Terbesar milik Frisian Flag Indonesia.

Frisian Flag Indonesia telah meresmikan pabrik barunya di Cikarang, Jawa Barat, yang sekarang menjadi fasilitas produksi terbesar perusahaan ini di seluruh dunia. Kementerian Perindustrian memperkirakan bahwa beroperasinya pabrik baru ini akan meningkatkan penyerapan susu segar sebesar seratus tiga puluh ribu ton per tahun. Peningkatan ini di harapkan dapat memberikan peluang dan motivasi bagi peternak lokal untuk terus meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka. PT Frisian Flag Indonesia telah menjalankan kemitraan yang melibatkan tiga puluh ribu peternak dari dua puluh koperasi dalam pemenuhan bahan baku susu segar. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan harapannya agar PT Frisian Flag tetap mempertahankan komitmennya dalam menjalin kemitraan dengan peternak sapi perah. Serta, mengembangkan program-program kemitraan yang ada di dalam negeri. Fokus utama dari kerjasama ini adalah untuk meningkatkan efisiensi produksi susu segar yang menjadi bahan baku penting dalam industri pengolahan susu.

Menurut Kemenperin, langkah ini sangat strategis dalam upaya mengurangi ketergantungan terhadap impor bahan baku susu. Aprseiasi juga di berikan oleh Kemenperin atas peran aktif PT Frisian Flag Indonesia dalam melakukan sertifikasi produk dan meningkatkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) pada produk-produknya. 

Memperkuat Industri Dalam Negeri Agar Lebih Mandiri

Frisian Flag Indonesia juga berkomitmen untuk menyediakan produk yang sesuai dengan standar dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah. Hal ini termasuk produk susu serdadu yang mendukung kebutuhan prajurit TNI. Menurut Kemenperin, langkah-langkah ini sejalan dengan Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia. Yang mana pada peraturan dengan Nomor 2 Tahun 2014 tersebut, menetapkan Pedoman Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Regulasi ini bertujuan untuk Memperkuat Industri Dalam Negeri Agar Lebih Mandiri dan memiliki daya saing global yang kuat.

Langkah ini di harapkan dapat meningkatkan daya saing perusahaan serta memanfaatkan insentif investasi yang tersedia. Yang mana hal ini demi mendukung pengembangan bisnis dan mendorong terciptanya inovasi baru di Indonesia. Dengan harapan sebagai salah satu pelaku utama di sektor makanan dan minuman yang aktif menerapkan teknologi industri 4.0. Itulah harapan yang di sampaikan pada peresmian pabrik baru dan terbesar PT Frisian Flag Indonesia.

Exit mobile version