Maarten Paes Yang Sebelumnya Membela Timnas Belanda U19 dan U21 Kini Resmi Jadi Bagian Dari Timnas Indonesia. Ia resmi bergabung dengan timnas Indonesia mulai 18 Agustus 2024, seperti yang di umumkan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. PSSI berhasil memenangkan sidang di Pengadilan Arbitrase Olahraga Internasional (CAS). Yang membuat Maarten Paes kini memenuhi syarat untuk memperkuat timnas Indonesia. Dalam waktu dekat, Paes kemungkinan besar akan di panggil untuk bermain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga yang di jadwalkan berlangsung pada September 2024. Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dan Australia dalam laga tersebut. Erick Thohir menyatakan keyakinannya bahwa Maarten Paes akan memberikan dampak positif bagi tim dan membantu timnas Indonesia mencapai prestasi yang lebih baik. Keputusan ini juga mencerminkan komitmen PSSI dalam mencari bakat-bakat terbaik untuk membangun masa depan sepak bola Indonesia. Di sisi lain, Maarten Paes sendiri tidak sabar untuk segera membela timnas Indonesia.
Ia menyatakan keinginannya untuk menciptakan kenangan indah bersama tim dan menyebutkan betapa antusiasnya ia untuk bergabung. Bagi pelatih Shin Tae-yong, penambahan Maarten Paes akan semakin memperkuat timnas Indonesia. Namun, hal ini juga akan memfokuskan perhatian Shin Tae-yong pada Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sehingga ASEAN Cup 2024 menjadi kurang prioritas. Sisa agenda timnas Indonesia di tahun 2024 mencakup Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga dan ASEAN Cup 2024. Saat di temui pada pertandingan Malut United melawan Persebaya Surabaya di Stadion Madya, Jumat (16/8/2024). Shin Tae-yong menyebutkan bahwa ia lebih memilih untuk fokus pada Kualifikasi Piala Dunia. Ia mengkonfirmasi bahwa tidak ada rencana untuk menurunkan timnas U-23 Indonesia dalam ASEAN Cup 2024 dan menekankan bahwa fokus utama saat ini adalah pada Kualifikasi Piala Dunia.
Kevin Diks Yang Baru – Baru Ini Menyukai Unggahan Maarten Paes
Jairo Riedewald dapat memberikan tambahan kekuatan di lini tengah Timnas Indonesia. Kemampuannya dalam memotong bola dan mendistribusikan umpan akan sangat membantu gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Jairo Riedewald memiliki pengalaman internasional yang luas, berkarier di Ajax Amsterdam dan memperkuat Crystal Palace selama tujuh tahun (2017-2024). Sebelum saat ini membela Royal Antwerp di Liga 1 Belgia. Di kabarkan, salah satu anggota keluarganya telah menghubungi mantan Anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani, menunjukkan ketertarikan untuk bergabung dengan Timnas Indonesia. Kevin Diks, Yang Baru – Baru Ini Menyukai Unggahan Maarten Paes, tampaknya menunjukkan ketertarikan untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Pada usia 27 tahun, Kevin Diks merupakan kandidat ideal untuk memperkuat lini belakang skuad Garuda. Baik sebagai bek tengah atau fullback/wing back kanan.
Mees Hilgers, meski lebih mahal di bandingkan nama lainnya, masih berusia 22 tahun dan merupakan pemain belakang reguler di FC Twente. Klub yang finis ketiga di Liga 1 Belanda 2023-2024. Dalam formasi 3-4-3 racikan Shin Tae-yong, Mees Hilgers dapat membentuk trio tangguh bersama Jay Idzes dan Justin Hubner. Pengaruh ibunya yang berdarah Indonesia, Linda Tombeng, bisa memengaruhi keputusan Mees Hilgers untuk membela Timnas Indonesia. Mauro Zijlstra juga di perkirakan akan segera di nyatakan sebagai pemain Timnas Indonesia. Ia telah mengirimkan semua dokumen yang di perlukan kepada PSSI dan jika tidak ada kendala. Penyerang berusia 19 tahun ini akan di umumkan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sebagai calon pemain naturalisasi pada FIFA Matchday September 2024.
Ole Romeny, penyerang FC Utrecht yang mencetak dua gol di dua pekan awal Liga 1 Belanda 2024-2025. Juga menjadi sosok yang di nantikan oleh penggemar sepak bola Tanah Air. Mengingat potensinya, PSSI perlu bertindak cepat agar Ole Romeny tidak di ambil oleh Timnas Belanda yang di latih Ronald Koeman.
FC Dallas Memberikan Respons
Klub Major League Soccer, FC Dallas Memberikan Respons terkait kiper mereka, Maarten Paes, yang kini di nyatakan dapat memperkuat Timnas Indonesia. Setelah melalui proses panjang, Maarten Paes akhirnya sah menjadi bagian dari Timnas Indonesia. Hal ini di umumkan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Meskipun Paes telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sejak 30 April lalu, ia belum bisa bergabung dengan Timnas Indonesia pada waktu itu. Masalahnya adalah Paes sebelumnya pernah membela Timnas Belanda di tingkat kelompok usia saat ia berusia 22 tahun. Menurut aturan FIFA, pemain tidak bisa berpindah asosiasi jika telah berusia lebih dari 21 tahun saat pindah. Maarten Paes telah menjadi bagian dari Timnas Belanda U-19, U-20, dan U-21 antara tahun 2016 hingga 2020. Dalam usaha untuk memperjuangkan hak Maarten Paes, PSSI mengajukan kasusnya ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), yang sidangnya di adakan pada 15 Agustus lalu.
Dengan pengumuman Erick Thohir, Maarten Paes kini di izinkan untuk memperkuat Timnas Indonesia. Di perkirakan, kiper yang bermain untuk FC Dallas ini akan dapat tampil dalam ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang akan di mulai pada September mendatang. Kabar ini juga mendapatkan tanggapan dari FC Dallas. Yang mengunggah foto Maarten Paes dengan simbol burung garuda di wajahnya, dengan tulisan “Garuda’s own” pada 18 Agustus 2024. Kehadiran Maarten Paes di harapkan dapat memberikan dampak positif bagi Timnas Indonesia, mengingat pengalaman sepak bolanya di Amerika Serikat. Erick Thohir menyatakan bahwa Maarten Paes akan membawa kontribusi signifikan dan membantu Indonesia meraih prestasi yang lebih baik. Selain itu, keputusan ini mencerminkan komitmen PSSI dalam mencari bakat terbaik untuk membangun masa depan sepak bola Indonesia.
Membela Timnas Indonesia
Maarten Paes sangat gembira akhirnya mendapatkan kesempatan untuk Membela Timnas Indonesia dan tidak sabar menantikan Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan dimulai bulan depan. Setelah berhasil memenangkan banding di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) pada 15 Agustus lalu. PSSI kini dapat menggunakan jasa Paes untuk memperkuat Timnas Indonesia. Kabar ini menjadi akhir yang manis dari perjuangan Indonesia dalam merekrut Paes. Sebelumnya, masa depan Paes sempat tidak pasti setelah proses naturalisasinya yang selesai pada 30 April lalu. Hal ini disebabkan oleh aturan FIFA yang melarang pemain yang telah berusia lebih dari 21 tahun untuk berpindah asosiasi internasional setelah pernah membela negara lain di tingkat kelompok usia. Maarten Paes sendiri pernah memperkuat Timnas Belanda di level U-19, U-20, dan U-21 antara tahun 2016 hingga 2020.
Dengan keputusan terbaru ini, Paes kini dapat bergabung dengan skuad Garuda untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan dimulai pada bulan September. Dalam bulan tersebut, Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi pada 6 September dan kemudian menjamu Australia pada 10 September. Paes pun sangat antusias untuk segera tampil di depan para pendukung Timnas Indonesia yang akan memadati Stadion Gelora Bung Karno. Ia menyebutkan bahwa bergabung dengan Timnas Indonesia adalah suatu kehormatan dan menantikan pertandingan bulan September dengan semangat yang tinggi. Setelah proses panjang yang melibatkan banding di Pengadilan Arbitrase Olahraga, PSSI akhirnya mendapatkan izin untuk memanggilnya dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, dan kini dia bisa bergabung dengan skuad Timnas Indonesia, yaitu Maarten Paes.