Maxus MIFA 7 & MIFA 9 Lombardi Edition Melantai Di GIIAS

Maxus MIFA 7 resmi mengguncang panggung Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 dengan menghadirkan trio MPV listrik unggulan: MIFA 7, MIFA 9, dan MIFA 9 Lombardi Edition. Harga baru yang di pangkas signifikan membuat ketiga model ini menjadi sorotan. MIFA 7 kini di banderol Rp750 juta, MIFA 9 di angka Rp888 juta, sedangkan varian termewah MIFA 9 Lombardi Edition di pasarkan Rp1,099 miliar. Langkah ini di mungkinkan karena produksi lokal sudah berjalan sejak Juni 2025. Kehadiran lineup terbaru ini menegaskan ambisi PT Indomobil Energi Baru untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Kehadiran Maxus di GIIAS 2025 menjadi momen krusial untuk memperkenalkan visi barunya terhadap kendaraan listrik di Indonesia. Dengan tema besar “mobilitas bermakna”, Maxus menampilkan MIFA 7, MIFA 9, dan MIFA 9 Lombardi Edition sebagai simbol evolusi MPV listrik yang mengutamakan teknologi, kenyamanan, dan efisiensi. Reposisi harga yang signifikan membuat masyarakat semakin mudah menjangkau kendaraan listrik kelas menengah-atas. MIFA 7 sebagai model entry-level di segmen MPV listrik kini dapat di miliki dengan harga Rp750 juta, lebih kompetitif di bandingkan harga sebelumnya yang mendekati Rp800 juta.

Yudhy Tan, COO PT Indomobil Energi Baru, menyebut bahwa strategi ini tidak hanya soal penjualan jangka pendek, tetapi juga membangun fondasi kepercayaan pasar terhadap produk EV. Dengan produksi lokal sejak Juni 2025, biaya produksi dapat di tekan, sementara kualitas tetap di jaga dengan pengawasan standar global. Kehadiran Maxus di GIIAS juga menjadi bukti nyata komitmen Indomobil untuk memperluas pilihan mobil listrik, sekaligus menyiapkan jaringan purna jual yang kuat.

Maxus MIFA 7 menjadi titik tolak Maxus untuk memposisikan diri sebagai pemain penting di segmen MPV listrik. Dengan langkah strategis ini, perusahaan berharap bisa menarik konsumen dari kalangan keluarga modern dan profesional yang mengutamakan kenyamanan, efisiensi energi, dan citra premium.

Maxus MIFA 7: MPV Listrik Rasional Dan Efisien

Maxus MIFA 7: MPV Listrik Rasional Dan Efisien di posisikan sebagai pilihan MPV listrik yang menggabungkan nilai ekonomis dan fitur lengkap. Mengusung baterai berkapasitas 90 kWh, mobil ini mampu menempuh jarak hingga 570 km berdasarkan pengujian NEDC. Angka ini cukup untuk memenuhi kebutuhan perjalanan harian maupun jarak menengah tanpa harus sering mengisi ulang daya. Sistem pengisian cepat DC dengan daya 130 kW memungkinkan pengisian baterai dari 30% hingga 80% dalam waktu sekitar 30 menit.

Dari segi dimensi, MIFA 7 memiliki ukuran 4.907 x 1.885 x 1.756 mm dengan jarak sumbu roda 2.975 mm, menjadikannya cukup lapang untuk menampung 7 penumpang dengan konfigurasi kursi 2+2+3. Kabin yang luas dan fleksibel ini cocok untuk kebutuhan keluarga besar atau perjalanan jarak jauh. Kursi baris kedua dengan model captain seat memberikan kesan mewah sekaligus kenyamanan optimal.

Salah satu keunggulan MIFA 7 adalah biaya operasional yang lebih rendah di banding MPV konvensional. Dengan memanfaatkan listrik sebagai sumber energi, pemilik mobil dapat menghemat biaya bahan bakar secara signifikan. Selain itu, motor listrik memberikan akselerasi yang halus dan nyaris tanpa suara, sehingga pengalaman berkendara menjadi lebih nyaman.

Fitur keselamatan MIFA 7 juga tidak kalah penting. Mobil ini dirancang untuk memenuhi standar keselamatan internasional dengan teknologi perlindungan baterai saat terjadi benturan. Kombinasi antara sistem pengereman regeneratif, kontrol stabilitas, serta teknologi ADAS (Advanced Driver Assistance Systems) menjadikan MIFA 7 sebagai kendaraan yang aman dan andal.

Harga Rp750 juta yang di tawarkan kini membuat MIFA 7 menjadi salah satu pilihan paling kompetitif di pasar MPV listrik. Dengan segala keunggulan tersebut, MIFA 7 hadir sebagai solusi rasional bagi konsumen yang ingin beralih ke kendaraan listrik tanpa harus mengorbankan kenyamanan atau fitur.

MIFA 9 & Lombardi Edition: Kemewahan MPV Listrik

MIFA 9 & Lombardi Edition: Kemewahan MPV Listrik dengan fokus pada kenyamanan tingkat tinggi dan pengalaman berkendara premium. Versi standarnya di banderol Rp888 juta, sedangkan varian Lombardi Edition di jual Rp1,099 miliar. Lombardi Edition menjadi simbol kemewahan berkat sentuhan desain interior mewah, seperti kursi kapten dengan fungsi pijat, ventilasi, serta pengaturan elektrik penuh. Material kabin menggunakan kulit berkualitas tinggi, di lengkapi pencahayaan ambient dan sistem hiburan premium yang menciptakan suasana lounge di dalam mobil.

Keunggulan utama MIFA 9 adalah kabinnya yang sangat senyap berkat penggerak listrik tanpa suara. Fitur isolasi kabin di buat untuk meminimalkan kebisingan luar, membuat perjalanan terasa lebih tenang. Hal ini sangat cocok bagi kalangan eksekutif atau keluarga yang membutuhkan kenyamanan ekstra selama perjalanan. Kursi baris kedua di rancang agar penumpang dapat bekerja, beristirahat, atau sekadar bersantai dengan fasilitas hiburan yang lengkap.

Performa MIFA 9 juga tidak kalah impresif. Dengan sistem baterai besar dan motor listrik yang bertenaga, mobil ini dapat melaju dengan respons cepat namun tetap efisien. Fitur pengisian cepat juga tersedia untuk mendukung mobilitas jarak jauh. Selain itu, sistem suspensi di rancang untuk memberikan pengalaman berkendara yang halus bahkan di jalanan bergelombang.

MIFA 9 Lombardi Edition di posisikan sebagai flagship yang menargetkan konsumen premium. Kehadirannya di GIIAS 2025 menjadi bukti bahwa kendaraan listrik juga mampu menawarkan kemewahan dan personalisasi setara mobil kelas atas berbahan bakar konvensional. Dari segi layanan purna jual, varian ini akan mendapat perhatian khusus, termasuk ketersediaan suku cadang dan dukungan teknis yang lebih eksklusif.

Dengan harga kompetitif dan fitur mewah, MIFA 9 dan Lombardi Edition membuka babak baru bagi MPV listrik di Indonesia. Maxus menunjukkan bahwa mobil listrik bukan hanya soal efisiensi, tetapi juga bisa memberikan pengalaman berkendara kelas premium.

Dampak Pada Pasar MPV Listrik Di Indonesia

Dampak Pada Pasar MPV Listrik Di Indonesia dengan kehadiran MIFA 7, MIFA 9, dan Lombardi Edition di GIIAS 2025 diperkirakan akan memicu persaingan di segmen MPV listrik Indonesia. Dengan harga mulai Rp750 juta, Maxus menantang dominasi MPV konvensional dan hybrid yang sudah lebih dulu menguasai pasar. Faktor Total Cost of Ownership (TCO) menjadi keunggulan utama, di mana biaya energi listrik jauh lebih murah dibandingkan bahan bakar fosil, ditambah perawatan motor listrik yang lebih sederhana.

Produksi lokal sejak Juni 2025 adalah langkah strategis yang memperkuat kepercayaan konsumen. Tidak hanya biaya produksi yang lebih rendah, tetapi juga ketersediaan suku cadang serta jaringan purna jual menjadi lebih terjamin. Hal ini memberikan rasa aman bagi konsumen baru yang mungkin masih ragu dengan keandalan kendaraan listrik.

Selain itu, Maxus juga mengedepankan edukasi kepada konsumen tentang cara kerja kendaraan listrik, keunggulan teknologi baterai, dan tips perawatan. Kesadaran ini penting untuk mempercepat adopsi EV di Indonesia. Konsumen semakin memahami bahwa kendaraan listrik mampu mengurangi biaya jangka panjang, bebas dari polusi udara, serta ramah lingkungan.

Kehadiran MIFA 9 Lombardi Edition juga membawa dampak branding yang besar. Varian ini berfungsi sebagai flagship untuk menarik perhatian segmen premium. Meskipun mungkin tidak mendominasi penjualan, kehadiran model mewah ini memberikan citra positif. Yang dapat memengaruhi persepsi konsumen terhadap model lain seperti MIFA 7 dan MIFA 9.

Ke depan, pasar MPV listrik di Indonesia diperkirakan akan semakin kompetitif. Produsen lain mungkin akan merespons dengan menghadirkan produk sejenis, baik dari segi fitur maupun harga. Namun, dengan strategi harga agresif, kualitas produksi lokal, dan dukungan Indomobil. Maxus berada pada posisi yang kuat untuk menjadi pemimpin di segmen ini. Kehadiran MIFA 7 dan MIFA 9 di GIIAS 2025. Bukan hanya peluncuran produk, melainkan titik awal perubahan besar pada lanskap otomotif Indonesia dengan Maxus MIFA 7.