Negara Di Eropa Merujuk Pada Negara Yang Memiliki Batasan Geografis Yang Jelas Dan Diakui Secara Internasional Dalam Kawasan Benua Eropa. Eropa selalu memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan, dengan berbagai kota ikonik dan populer yang menjadi tujuan utama. Namun, popularitas yang tinggi ini membuat beberapa kota tersebut mulai kewalahan dengan lonjakan kunjungan wisatawan. Padahal, masih banyak kota lain yang tak kalah menarik untuk dikunjungi, namun sering kali terabaikan.
Menurut Skyscanner, sebanyak 81 persen wisatawan kini memilih ‘Destination Dupes’, yaitu mengeksplorasi destinasi yang jarang dikunjungi dibandingkan dengan tempat liburan yang ramai oleh turis. Konsep ini membuka peluang bagi para pelancong untuk menemukan keindahan yang belum banyak diketahui orang, seperti desa-desa pesisir yang mempesona hingga kota-kota bersejarah yang penuh cerita.
Jika Anda merencanakan perjalanan ke Eropa, ada baiknya mempertimbangkan untuk mengunjungi destinasi yang lebih tenang dan jarang dikunjungi. Selain itu, untuk menghindari keramaian, waktu terbaik untuk mengunjungi Eropa adalah selama musim sepi, yaitu dari Mei hingga Juni, serta September hingga November. Pada periode ini, jumlah wisatawan cenderung lebih sedikit, sehingga Anda bisa menikmati pengalaman yang lebih nyaman dan intim.
Sebaliknya, hindarilah bulan-bulan puncak musim panas, di mana gelombang wisatawan mencapai puncaknya dan menyebabkan keramaian yang luar biasa. Dengan merencanakan perjalanan di luar bulan-bulan tersebut, Anda tidak hanya dapat menghindari keramaian, tetapi juga seringkali menemukan harga yang lebih terjangkau untuk akomodasi dan tiket masuk objek wisata.
Selain itu, mengeksplorasi destinasi yang kurang populer juga memberikan dampak positif terhadap pelestarian budaya dan lingkungan setempat. Anda turut serta dalam mengurangi tekanan pada destinasi wisata yang sudah terlalu padat, serta mendukung perekonomian lokal yang mungkin belum tersentuh oleh industri pariwisata massal.
Penasaran dengan daftar Negara Di Eropa Yang Sepi Wisatawan? Simak penjelasannya di bawah ini.
Negara Di Eropa Yang Sepi Wisatawan
Berikut merupakan Negara Di Eropa Yang Sepi Wisatawan.
Finlandia
Jumlah wisatawan yang mengunjungi Finlandia mungkin lebih sedikit di bandingkan dengan negara-negara lain di Eropa, padahal negara ini, yang di nyatakan sebagai negara paling bahagia di dunia oleh Sustainable Development Solutions Network PBB, menawarkan berbagai keajaiban alam dan buatan yang menarik untuk di kunjungi. Dari Desa Santa Claus di Rovaniemi hingga fenomena cahaya utara di Utsjoki, serta pemandangan di tepi Teluk Bothnian, Finlandia memiliki banyak pesona untuk ditawarkan.
Ketika berkunjung ke Finlandia, luangkan waktu untuk menjelajahi Sea Fortress Suomenlinna, sebuah benteng maritim bersejarah, serta mengunjungi Gereja Temppeliaukio yang terkenal karena di pahat dari batu, dan Kastil Olavinlinna yang megah. Waktu terbaik untuk mengunjungi Finlandia adalah antara bulan Juni hingga Agustus, ketika cuaca lebih hangat dan aktivitas luar ruangan dapat di nikmati dengan lebih maksimal.
Andorra
Andorra, sebuah negara kecil yang terletak di antara Prancis dan Spanyol di Pegunungan Pyrenees, menawarkan berbagai aktivitas menarik meskipun jumlah wisatawan yang mengunjunginya tergolong sedikit. Negara ini di kenal memiliki beberapa Situs Warisan Dunia UNESCO, galeri seni, museum terbuka, serta keajaiban alam yang menakjubkan. Selain itu, Andorra merupakan destinasi bebas bea, memungkinkan wisatawan untuk berbelanja dengan harga yang lebih terjangkau.
Pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas luar ruangan seperti mendaki bukit atau hiking melalui Lembah Enclar dari bulan April hingga Oktober. Untuk penggemar olahraga musim dingin, bermain ski adalah kegiatan utama yang dapat di nikmati dari bulan Desember hingga April. Meskipun tidak memerlukan visa khusus untuk memasuki Andorra, pelancong harus memiliki visa Schengen multiple-entry karena negara ini hanya dapat di akses melalui Prancis atau Spanyol.
Bagian Benua Eropa Timur
Berikut merupakan Bagian Benua Eropa Timur.
Slovenia
Slovenia, yang terletak di Eropa Timur, adalah destinasi yang sangat menarik bagi para pecinta petualangan dan alam terbuka. Negara yang jarang di kunjungi ini menawarkan pemandangan yang menakjubkan serta berbagai aktivitas yang mempesona. Wisatawan dapat menikmati beragam kegiatan, misalnya dengan berjalan kaki melintasi Lembah Sungai Soca yang indah.
Ibu kota Slovenia, Ljubljana, terkenal dengan arsitektur bersejarahnya, seni jalanan yang semarak, dan jalanan berbatu yang mempesona. Salah satu landmark yang sangat populer adalah Taman Nasional Triglav, di mana pengunjung dapat mendaki gunung dan menikmati pemandangan air terjun yang spektakuler. Waktu terbaik untuk mengunjungi Slovenia adalah dari bulan Maret hingga Juni dan dari September hingga November, ketika cuaca mendukung aktivitas luar ruangan dan penjelajahan.
Georgia
Georgia, salah satu negara terindah yang seringkali kurang di kenal di Eropa, kini mulai menjelma menjadi destinasi wisata utama. Negara ini menawarkan pemandangan spektakuler dari berbagai sudut pandang, mulai dari puncak gunung bersalju dan pegunungan Kaukasus Besar hingga Kebun Raya Batumi yang selalu menjadi daya tarik populer serta pantai-pantai di tepi Laut Hitam.
Kutaisi, kota terbesar kedua di negara ini, dapat di jelajahi dalam waktu 2 hingga 3 hari. Selama kunjungan, wisatawan dapat mengagumi Benteng Narikala yang bersejarah, dan mengunjungi biara gua Vardzia yang luas dan menakjubkan. Wisatawan juga dapat menjelajahi kota kuno Uplistsikhe yang di pahat langsung dari batuan. Waktu terbaik untuk mengunjungi Georgia adalah antara bulan Mei hingga Desember, ketika cuaca sangat mendukung untuk berbagai aktivitas luar ruangan dan eksplorasi.
Bagian Benua Eropa Selatan
Berikut merupakan Bagian Benua Eropa Selatan.
San Marino
San Marino adalah salah satu republik tertua di dunia yang masih ada hingga kini. Negara kecil ini memelihara pesona sejarah dan arsitektur abad pertengahan dengan sangat baik. Dengan jalan-jalan berbatu dan kastil-kastil yang rumit, San Marino menawarkan pemandangan yang menawan, termasuk pemandangan Laut Adriatik yang mempesona.
Waktu terbaik untuk mengunjungi San Marino adalah dari bulan Mei hingga Oktober. Selama kunjungan, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi Palazzo Pubblico dan mengunjungi Kota Tua dengan menaiki kereta gantung yang memberikan pemandangan menakjubkan. Untuk pengalaman kuliner lokal, cobalah biskuit Ciambelle, nougat San Marino, serta kue Torta Tre Monti yang khas.
Portugal
Terletak di Eropa Selatan, Portugal adalah destinasi yang sangat ideal bagi para pelancong yang ingin menikmati berbagai pengalaman. Mulai dari pantai yang cerah hingga situs bersejarah dan budaya yang kaya. Ibu kota Portugal, Lisbon, berfungsi sebagai basis yang sempurna untuk menjelajahi kota-kota menarik lainnya seperti Aveiro, Porto, Faro, dan Braga. Setiap kota ini menawarkan sesuatu yang unik, dari katedral bersejarah dan akuarium yang menakjubkan hingga kebun anggur yang mengesankan.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Portugal adalah antara bulan Desember hingga April, ketika cuaca relatif nyaman dan ideal. Hal ini untuk berbagai aktivitas luar ruangan. Wisatawan dapat menikmati pertunjukan musik tradisional Fado, menjelajahi istana barok yang megah, dan bersantai di pantai Algarve yang menakjubkan. Dengan berbagai destinasi dan aktivitas yang tersedia, Portugal menawarkan pengalaman yang menyenangkan dan bervariasi bagi semua jenis pelancong.
Itu dia daftar Negara Di Eropa Yang Sepi Wisatawan. Semoga para pembaca dapat mengambil ilmu dan pelajaran dari Negara Di Eropa.