Nissan XTrail E‑POWER Hadir Di GIIAS 2025: SUV Listrik AWD
Nissan XTrail E‑POWER Hadir Di GIIAS 2025: SUV Listrik AWD

Nissan XTrail E‑POWER Hadir Di GIIAS 2025: SUV Listrik AWD

Nissan XTrail E‑POWER Hadir Di GIIAS 2025: SUV Listrik AWD

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Nissan XTrail E‑POWER Hadir Di GIIAS 2025: SUV Listrik AWD
Nissan XTrail E‑POWER Hadir Di GIIAS 2025: SUV Listrik AWD

Nissan XTrail dari Gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 kembali menjadi ajang penting bagi produsen otomotif dunia, termasuk Nissan yang tahun ini tampil mencuri perhatian publik melalui peluncuran Nissan X-Trail e-POWER. SUV andalan Nissan ini tidak hanya hadir dengan desain baru yang lebih modern dan gagah, tetapi juga di lengkapi teknologi elektrifikasi khas Nissan yakni e-POWER yang semakin di sempurnakan. Pengenalan model ini menjadi bukti nyata bahwa Nissan serius dalam menggarap pasar elektrifikasi di Indonesia.

Teknologi e-POWER merupakan inovasi khas Nissan yang berbeda dari kendaraan listrik biasa maupun hybrid konvensional. Sistem ini mengandalkan motor listrik sebagai satu-satunya sumber penggerak roda, sementara mesin bensin berfungsi sebagai generator yang mengisi baterai. Ini membuat pengalaman berkendara terasa seperti mengemudi mobil listrik murni, tetapi tanpa rasa khawatir kehabisan daya karena tidak perlu mengisi daya lewat colokan eksternal. Teknologi ini sebelumnya sukses di terapkan di model Nissan Kicks dan kini hadir dengan peningkatan performa di X-Trail terbaru.

Nissan X-Trail e-POWER mengusung konsep SUV modern yang tidak hanya memprioritaskan kenyamanan dan kepraktisan, tetapi juga efisiensi bahan bakar dan emisi rendah. Dengan sistem penggerak e-POWER, mobil ini di klaim mampu menghasilkan efisiensi bahan bakar yang jauh lebih baik di banding SUV konvensional sekelasnya. Dalam pengujian internal, konsumsi bahan bakarnya mampu menembus angka lebih dari 20 km per liter dalam kondisi kombinasi.

Nissan XTrail dengan GIIAS 2025 menjadi panggung yang ideal bagi Nissan untuk memperkenalkan keunggulan teknologi ini ke publik. Antusiasme pengunjung terhadap X-Trail e-POWER sangat tinggi, terbukti dari antrian test drive serta ramainya booth Nissan di hall utama. Dalam acara peluncuran resminya, pihak Nissan juga menegaskan bahwa mereka tengah bersiap memproduksi model-model elektrifikasi di dalam negeri dalam waktu dekat, termasuk membuka peluang untuk memproduksi komponen e-POWER secara lokal.

Desain Modern Dan Fitur Futuristik Nissan XTrail Yang Menggoda

Desain Modern Dan Fitur Futuristik Nissan XTrail Yang Menggoda tampil menawan dengan desain yang menggabungkan unsur kekuatan SUV tangguh dengan sentuhan modern minimalis khas kendaraan listrik. Gril depan yang besar dengan aksen krom gelap, lampu depan LED berbentuk T yang menyatu dengan garis bodi, serta velg two-tone berukuran 19 inci membuat tampilannya semakin garang dan mewah. Bagian belakang juga mendapat pembaruan dengan desain lampu horizontal yang tajam dan bumper lebar bergaya crossover.

Masuk ke dalam kabin, atmosfer premium langsung terasa. Material kulit premium di gunakan di seluruh jok dan panel pintu, dengan sentuhan soft-touch di dashboard dan trim kayu matte yang elegan. Sistem hiburan di tingkatkan dengan layar sentuh 12,3 inci yang sudah mendukung Android Auto dan Apple CarPlay secara nirkabel. Cluster instrumen digital juga berukuran 12,3 inci, memberikan tampilan grafis yang dinamis dan dapat di sesuaikan.

Nissan juga membenamkan fitur keamanan canggih melalui Nissan Intelligent Mobility. Teknologi ini mencakup ProPILOT Assist untuk semi-autonomous driving, Intelligent Around View Monitor, Blind Spot Warning, Lane Departure Prevention, hingga Automatic Emergency Braking. Tidak hanya itu, terdapat juga fitur pengingat penumpang di kursi belakang yang berguna bagi keluarga.

Fitur lain yang menonjol adalah panoramic sunroof, ventilated seats untuk kenyamanan di musim panas, serta sistem audio premium Bose yang memberikan pengalaman audio mendalam. Nissan juga membekali X-Trail e-POWER dengan pilihan mode berkendara: Standard, Eco, Sport, dan e-Pedal Step yang memungkinkan pengemudi mengatur akselerasi dan deselerasi hanya dengan satu pedal.

Dengan segala fitur tersebut, X-Trail e-POWER tak hanya memikat secara visual, tetapi juga menyuguhkan teknologi dan kenyamanan kelas atas. Tak heran jika banyak pengunjung GIIAS menyebut SUV ini sebagai salah satu mobil paling menarik tahun ini.

Performa e-POWER AWD: Tenaga Listrik Penuh Dengan Kendali Maksimal

Performa e-POWER AWD: Tenaga Listrik Penuh Dengan Kendali Maksimal salah satu daya tarik utama dari Nissan X-Trail e-POWER adalah sistem penggerak All-Wheel Drive (AWD) canggih berbasis motor listrik ganda. Berbeda dengan sistem AWD tradisional yang menggunakan kopling atau transfer case mekanik, e-POWER AWD mengandalkan motor listrik independen pada roda depan dan belakang. Hal ini memungkinkan distribusi torsi yang lebih presisi dan responsif dalam segala kondisi jalan.

Performa e-POWER AWD sangat mengesankan. Mobil ini mampu menghasilkan total tenaga sekitar 213 PS dengan torsi instan yang khas dari motor listrik. Akselerasi dari 0–100 km/jam dapat di capai dalam waktu kurang dari 7 detik—angka yang luar biasa untuk SUV keluarga. Karena penggeraknya adalah motor listrik murni, tidak ada jeda tenaga, tidak ada perpindahan gigi yang terasa, dan semuanya terjadi dengan senyap dan mulus.

Sistem e-4ORCE AWD juga meningkatkan kestabilan berkendara di permukaan licin, seperti jalan basah atau tanah lepas. Distribusi torsi di sesuaikan secara real-time untuk mencegah slip dan menjaga arah kendaraan tetap stabil, bahkan saat menikung tajam. Nissan menyebut teknologi ini sebagai “Electric All-Wheel Control”, dan di pasar Jepang. Maupun Eropa, sistem ini sudah di akui keunggulannya dalam berbagai uji tabrak dan manuver ekstrem.

Selain keunggulan performa, e-POWER AWD juga efisien. Karena mesin bensin hanya bekerja sebagai generator dan tidak langsung menggerakkan roda. Konsumsi bahan bakarnya lebih stabil, bahkan dalam kondisi stop-and-go di perkotaan. Mesin bensin pun bekerja dalam rentang RPM yang optimal sehingga lebih senyap dan tahan lama.

Fitur regeneratif pada rem juga memungkinkan pengisian ulang baterai saat kendaraan melambat atau menurun. Ini tidak hanya menghemat energi, tetapi juga memperpanjang umur sistem pengereman. Fitur ini bekerja secara otomatis dan bisa di tingkatkan intensitasnya melalui mode e-Pedal Step.

Harga, Strategi Nissan, Dan Masa Depan e-POWER Di Indonesia

Harga, Strategi Nissan, Dan Masa Depan e-POWER Di Indonesia belum mengumumkan harga resmi dari X-Trail e-POWER secara nasional. Namun, dalam wawancara dengan media, pihak manajemen menyebutkan bahwa kisaran harga akan berada. Di angka Rp790 juta hingga Rp850 juta on-the-road Jakarta, tergantung pada varian dan fitur yang di pilih. Meskipun tidak murah, harga ini di nilai kompetitif jika di bandingkan dengan SUV hybrid premium. Dari brand lain seperti Toyota RAV4 Hybrid maupun Honda CR-V RS e:HEV.

Penting untuk di catat bahwa Nissan tengah menyusun roadmap produksi lokal untuk kendaraan elektrifikasi. Jika roadmap ini berhasil di jalankan, ada kemungkinan harga X-Trail e-POWER bisa lebih terjangkau. Ke depannya karena mendapatkan insentif PPN dari pemerintah. Apalagi, pemerintah saat ini sangat mendukung percepatan adopsi. Kendaraan elektrifikasi melalui regulasi PP 74/2021 tentang Pajak Penjualan atas Barang Mewah Kendaraan Bermotor.

Nissan juga berencana membangun fasilitas pengisian daya e-POWER portabel dan. Stasiun pengisian cepat di kota-kota besar sebagai bagian dari strategi purnajual. Selain itu, layanan purna jual Nissan juga dijanjikan akan di tingkatkan melalui program. Garansi baterai hingga 8 tahun dan garansi kendaraan 3 tahun atau 100.000 km. Program edukasi pelanggan terkait teknologi e-POWER juga akan diperluas agar masyarakat. Tidak bingung membedakan antara hybrid biasa, plug-in hybrid, dan e-POWER.

Melalui kehadiran X-Trail e-POWER di GIIAS 2025, Nissan menunjukkan bahwa mereka siap bertransformasi dan bersaing di era elektrifikasi. Meskipun jalan menuju elektrifikasi massal di Indonesia masih panjang, langkah konkret seperti ini memberikan. Sinyal positif bahwa industri otomotif nasional berada di jalur yang tepat dengan Nissan XTrail.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait