BeritaTV24

Pembangunan Infrastruktur, Sahbirin Noor Resmikan Jalan Tol

Pembangunan Infrastruktur, Sahbirin Noor Resmikan Jalan Tol
Pembangunan Infrastruktur, Sahbirin Noor Resmikan Jalan Tol

Pembangunan Infrastruktur Selama Sepuluh Tahun Terakhir Di Kalimantan Selatan Mengalami Peningkatan Yang Cukup Signifikan. Hal ini terbukti dengan capaian yang di raih oleh Sahbirin Noor selama dua periode. Yang mana, panjang jalan di wilayah tersebut telah mencapai 120 kilometer serta pembangunan infrastuktur berupa sembilan jembatan baru telah di bangun. Selanjutnya, beberapa waktu yang lalu telah di resmikan jalan bebas hambatan. Yang mana, jalan ini menghubungkan Banjarbaru dengan Batulicin. Pembangunan infrastruktur ini merupakan sebuah proyek strategis yang menghubungkan Kabupaten Balangan, Hulu Sungai utara, dan Barito Kuala. Gubernur Sahbirin Noor menyatakan bahwa proyek pembangunan jalan tol Banjarbaru-Batulicin menjadi salah satu yang terbesar dari proyek infrastruktur di Kalimantan Selatan. Yang mana, perjalanan panjang terjadi dalam proses perencanaan hingga pembangunannya. Kemudian, jalan ini mampu mempersingkat waktu tempuh dari Batulicin ke Banjarbaru. Yang mana, waktu tempuh sebelumnya yaitu sekitar lima hingga enam jam menjadi hanya sekitar dua jam.

Ia menegaskan bahwa efisiensi waktu yang di hasilkan oleh proyek pembangunan infrastruktur ini akan membawa dampak baik. Terutama bagi masyarakat di wilayah Banua terhadap mobilitas dan kelancaran logistik. Selain itu, Sahbirin Noor juga menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur jalan tersebut memiliki dampak strategis yang signifikan. Seperti Jorong dan Batulicin yang merupakan dua kawasan industri nasional penting yang terhubung. Yang mana, kedua wilayah tersebut merupakan wilayah metropolitan dengan pusat jasa dan perdangan di Banjarbakula. Maka dari itu, hal ini di harapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi distribusi barang dan jasa. Sang Gubernur juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkomitmen mendukung terlaksananya pembangunan infrastruktur jalan tol ini dengan baik.

Manfaat pembangunan infrastruktur ini juga turut di rasakan oleh masyarakat setempat. Yang mana, seperti yang di sampaikan oleh Rusli, seorang warga Mantewe yang mengungkapkan rasa bangga dan bersyukur atas keberadaan jalan bebas hambatan tersebut. 

Proyek Pembangunan Infrastruktur Ini Mulai Di Kerjakan Pada Tahun 2019

Kebanggaan yang di rasakan masyarakat setempat timbul karena akses jalan tersebut mempermudah perjalanan menuju Banjarbaru. Selain itu, Ari, pendamping siswa dari SMAN 1 Mantewe juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada Gubernur Sahbirin Noor. Yang mana, ia menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur jalan tol tersebut mempermudah akses bagi siswa yang mengikuti perlombaan di luar kota. Yang mana jika melihat kondisi sebelumnya dengan kondisi jalan sangat rusak, menjadikan perbaikan jalan ini memungkinkan konektivitas yang lebih baik hingga ke kota. 

Selanjutnya, jalan bebas hambatan Banjarbaru-Batulicin ini memiliki panjang 104 kilometer. Proyek Pembangunan Infrastruktur Ini Mulai Di Kerjakan Pada Tahun 2019. Yang mana, penyelesaian pembangunan proyek ini menjadi bukti nyata dari upaya pemerintah dalam mewujudkan infrastruktur berkualitas. Tentu, demi mendorong kemajuan perekonomian serta akses ke berbagai daerah di Kalimantan Selatan. Selanjutnya, jalan yang kemudian di beri nama Jalan Gubernur Sahbirin Noor ini di resmikan pada tanggal 24 Agustus 2024 di jembatan Awang Bangkal, Kabupaten Banjar. Selanjutnya, acara peresmian ini merupakan bagian dari rangkaian Kirab Merah Putih yang juga di selenggarakan bersama masyarakat umum, ulama, Fokopimda, SKPD Pemprov Kalsel, serta Korem 101/Antasari. Acara Kirab Merah Putih tersebut di pimpin oleh Gubernur dan Ketua TP PKK, Raudatul Jannah. Yang mana, mereka melintasi jalan sepanjang 194 kilometer yang di mulai dari Kodim 1022 Tanah Bumbu dan berakhir di Alam Roh 24, Kiram, Kabupaten Banjar.

Selanjutnya, acara ini bukan hanya menjadi momen perayaan, namun menunjukkan komitmen pemerintah dan masyarakat Kalimantan Selatan. Terutama, dalam menjaga semangat persatuan dan kebersamaan dalam pembangunan ini. Dengan selesainya pembangunan infrastruktur jalan tol ini, di harapkan Kalimantan Selatan dapat mengalami perkembangan yang lebih pesat di berbagai sektor. Hal ini termasuk peningkatan kualitas hidup masyarakat setempat, perdagangan, pariwisata, hingga perekonomian. Selain itu, dengan memperpendek jarak tempuh, jalan ini juga di harapkan mampu memberikan dampak positif yang luas bagi wilayah Banua.

Konsisten Melakukan Pendekatan Langsung Dengan Masyarakat

Selama masa jabatan sebagai Gubernur Kalimantan Selatan sejak tahun 2016, Sahbirin Noor Konsisten Melakukan Pendekatan Langsung Dengan Masyarakat. Pendekatan tersebut ia lakukan melalui program Turdes atau “Turun ke Desa”. Kemudian, hingga Juli tahun ini, Gubernur yang akrab di sapa Paman Birin ini telah melakukan program tersebut sebanyak 10 kali. Program dengan tema “Menembus Batas” ini ia lakukan bersama Forkopimda dan perangkat daerah Pemprov Kalimantan Selatan. Yang mana, program ini di rancang sebagai sarana untuk bertemu langsung dengan warga serta mendengarkan aspirasi mereka. Untuk selanjutnya di wujudkan dalam bentuk pembangunan infrastruktur di daerah. 

Kemudian, salah satu fokus utama dalam program Turdes ialah memperbaiki kondisi jalan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selama kepemimpinan Paman Birin, berbagai proyek pembangunan infrastruktur jalan baru telah di laksanakan. Selain pembangunan infrastruktur jalan, pada program Turdes ke-9 yang berlangsung tahun lalu juga memberikan fasilitas internet satelit di wilayah Desa Kuala Lupak, Barito Kuala. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap masalah sulitnya akses informasi bagi masyarakat setempat. Upaya ini menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur yang di lakukan tidak hanya bersifat fisik. Namun, juga menyasar pada pembangunan sumber daya manusia dan peningkatan kualitas hidup warga di daerah terpencil. Selain pembangunan infrastruktur, upaya ini juga berhasil mengentaskan desa tertinggal dan sangat tertinggal di Kalimantan Selatan dua tahun lebih cepat dari target yang telah di tetapkan. 

Pembangunan infrastruktur yang menyeluruh di anggap sebagai fondasi utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Serta mengurangi kesenjangan antar daerah dan meningkatkan kualitas hidup. Dengan peresmian dan keberhasilan tersebut, Sahbirin Noor menerima penghargaan dari Transmigrasi RI, Pembangungan Daerah Tertinggal dan Kementerian Desa. Selanjutnya, penghargaan ini di berikan bertepatan dengan Hari Jadi ke-74 Kalimantan Selatan yang juga di selenggarakan di Siring 0 Kilometer Banjarmasin pada tanggal 14 Agustus lalu.

Seluruh Masyarakat Berhak Mendapatkan Akses Yang Setara

Sahbirin Noor menyatakan bahwa Seluruh Masyarakat Berhak Mendapatkan Akses Yang Setara terhadap pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan. Dengan tidak adanya lagi desa yang masuk dalam kategori sangat tertinggal dan tertinggal di wilayah Banua. Hal ini menunjukkan bahwa upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat telah berjalan sesuai dengan visi yang di usung. Selanjutnya, keberhasilan ini tidak hanya mempercepat proses pembangunan. Namun, juga memberikan peluang yang lebih besar bagi masyarakat untuk terlibat dalam perkembangan daerah. Serta mempercepat pencapaian kesejahteraan bersama dan mengurangi ketimpangan antarwilayah. 

Melalui berbagai program dan inisiatif yang telah di laksanakan, Paman Birin berhasil menunjukkan komitmennya untuk memajukan Kalimantan Selatan secara menyeluruh. Langkah strategis yang di ambil mencakup berbagai aspek. Yang mana, mulai dari pembangunan infrastruktur hingga peningkatan akses komunikasi, semuanya berfokus pada satu tujuan. Yaitu, menjadikan Kalimantan Selatan sebagai provinsi yang mandiri, sejahtera, dan lebih maju. Perubahan signifikan bagi daerah dan masyarakat dapat di capai dengan pelaksanaan dan perencanaan yang baik terhadap Pembangunan Infrastruktur.

Exit mobile version