Unggahan V BTS Yang Memperlihatkan Foto Makanan Pro Israel Mengundang Hujatan Dari Para Penggemarnya Yang Di Sebut ARMY. Pada Hari Minggu, 21 Juli 2024, Kim Taehyung yang terkenal sebagai V dari BTS, mengunggah sejumlah foto di sosial media Instagram. Salah satu foto tersebut menarik perhatian netizen bukan karena alasan yang positif. Foto tersebut memperlihatkan tangan yang memegang sekantong kecil kentang goreng atau french fries berbentuk stik. Di bungkus makanan tersebut tampak logo ikonik dari jaringan restoran fast food terkenal yang berwarna kuning dan merah. Unggahan Taehyung BTS tersebut langsung memperoleh komentar dari para netizen. Postingan ini di ketahui mencapai 9,3 juta likes dari netizen dan para fans. Akan tetapi, tidak semua tanggapan tersebut mengarah ke hal positif. Banyak fans BTS, atau yang biasa di sebut sebagai ARMY, merasa kecewa dengan Kim Taehyung ini.
Kentang goreng yang terdapat di dalam foto tersebut berasal dari restoran fast food yang sedang ramai di boikot oleh banyak orang di dunia, terutama pendukung Palestina. Restoran tersebut di anggap mendukung Israel, yang sejak Oktober tahun lalu melakukan genosida besar-besaran di Gaza, Palestina. Oleh karena itulah banyak fans yang mengungkapkan kekecewaan mereka dengan memakai kata-kata “Dear V” di awal kalimat atau caption mereka.
Pada hari Senin, 22 Juli 2024, kata “Dear V” masuk dalam 15 besar trending topic di X atau Twitter wilayah Indonesia, dengan jumlah twit mencapai 72 ribu. Kemudian, keyword “Kim Taehyung” dan “Army” juga masuk ke dalam list trending topic. Reaksi negatif ini memperlihatkan betapa sensitifnya fans terhadap isu-isu kemanusiaan dan politik. Hal yang di lakukan oleh V BTS ini jelas memicu kontroversi besar di sosial media yang menunjukkan bagaimana seorang idola harus lebih berhati-hati dalam mengunggah konten mereka. Hal ini di karenakan mereka memegang pengaruh yang besar terutama pada para penggemar.
Fans Minta Unggahan V BTS Di Hapus
Kim Taehyung, yang terkenal dengan panggilan V dari Boyband BTS, baru-baru ini menjadi pusat perhatian dan sorotan publik karena unggahannya di sosial media yang kontroversial. Pria berumur 28 tahun tersebut mengunggah foto makanan dari sebuah perusahaan yang sedang ramai-ramai di boikot. Pasalnya perusahaan ini di anggap mendukung Israel dalam konflik Gaza. Banyak netizen, termasuk fans setianya, merasa kecewa dengan postingan sang idol tersebut. Mereka menganggap V BTS tidak peka terhadap kondisi yang sedang berlangsung di antara Palestina dan Israel. Oleh karena itu para Fans Minta Unggahan V BTS Di Hapus untuk menyadarkan V BTS bahwa fans-nya juga terdapat di wilayah Palestina.
Di tanggal 21 Juli 2024, Taehyung membagikan sejumlah foto di akun Instagram pribadinya. Salah satu foto tersebut memperlihatkan kentang goreng dengan logo perusahaan fast food yang sedang di boikot. Unggahan ini langsung mendorong reaksi negatif dari publik dan para fans BTS, yang di kenal dengan sebutan ARMY. Mereka merasa hal yang di lakukan Taehyung tersebut tidak memperdulikan perasaan fans mereka yang berasal dari Gaza yang sedang mengalami kesulitan akibat konflik.
Kekecewaan ini semakin mendalam di karenakan adanya fans dari Gaza yang sangat mengidolakan Taehyung. Pada November 2023, sebuah foto Taehyung bahkan di temukan di antara reruntuhan bangunan di Gaza. Di perkirakan foto ini milik seorang ARMY di sana. Para fans, terutama yang berasal dari Indonesia ramai-ramai menyatakan rasa kecewanya melalui sosial media.
Bahkan beberapa penggemar memutuskan untuk berhenti mengikuti akun Instagram Taehyung sebagai bentuk protes. Gerakan unfollow ini terlihat cukup nyata. Sebelum masalah ini, akun Instagram Taehyung (@thv) mempunyai sekitar 65,8 juta pengikut. Akan tetapi, setelah postingan tersebut di bagikan, jumlah pengikutnya berkurang menjadi 65,7 juta. Hingga saat artikel ini di tulis, belum ada tanggapan atau pernyataan resmi dari pihak Taehyung mengenai kontroversi ini. Hingga sekarang, foto tersebut masih dapat kita temukan di akun Instagramnya.
ARMY Mengingatkan V Adanya Fans Di Gaza
Foto kentang goreng yang di bagikan oleh V BTS telah mendorong kontroversi. Hingga kini, para ARMY Mengingatkan V Adanya Fans Di Gaza melalui media sosial. Kontroversi ini semakin memanas ketika rekaman lain, yang sering di barengi dengan rekaman masa lalu kembali mencuat. Salah satunya adalah video singkat dari akun Instagram @ahmad.ibraa, yang menampilkan foto V di temukan di antara puing-puing bangunan yang hancur di Palestina. Selain itu, terdapat juga unggahan dari salah satu akun di X yang membagikan kembali foto Taehyung yang di temukan di antara reruntuhan bangunan di Gaza pada November 2023. Foto ini di duga milik seorang ARMY atau fans BTS yang berada di kawasan tersebut.
Rekaman dan unggahan ini memperlihatkan bagaimana kekecewaan para fans, terutama mereka yang berada di Gaza dan sedang bertahan untuk menghadapi masa yangs sulit. Di tengah kondisi yang sedang sensitif seperti ini, postingan Taehyung tentang produk yang sedang di boikot karena di anggap mendukung Israel semakin menambah luka para fansnya. Para ARMY merasa bahwa Taehyung seharusnya lebih peka terhadap isu yang sedang di bahas dan mempertimbangkan perasaan para fansnya yang berada di daerah konflik.
Situasi ini menggambarkan bahwa netizen kini semakin kritis terhadap tindakan influencer dan selebriti, terutama dalam hal promosi maupun dukungan terhadap suatu brand atau perusahaan yang terkait dengan isu-isu kontroversial. Banyak yang mengatakan bahwa selebriti K-Pop yang mempunyai penggemar di seluruh dunia seharusnya memakai previlege mereka untuk menyebarkan dukungan positif dan meningkatkan kesadaran terhadap kondisi sulut yang sedang di alami oleh masyarakat di berbagai penjuru dunia, termasuk wilayah Gaza.
McD Terdampak Aksi Boikot
Foto kentang goreng yang di bagikan oleh Kim Taehyung ternyata merupakan produk dari McDonald’s. Berdasarkan laporan dari The Guardian, produk McDonald’s termasuk dalam list brand yang masuk dalam gerakan Boycott, Divestment, and Sanctions (BDS). Produk-produk ini di boikot karena di anggap mendukung maupun menyumbangkan makanan kepada IDF atau tentara Israel. Walaupun demikian, McDonald’s Corporation menyatakan bahwa mereka tidak pernah secara langsung mendukung maupun mendanai pemerintahan manapun.
McDonald’s memang mengakui bahwa mereka sempat menyumbangkan makanan gratis kepada tentara Israel. Akan tetapi, mereka juga mengatakan bahwa keputusan tersebut di buat secara independen oleh waralaba lokal dan bukan oleh korporasi pusat. Di ketahui perusahaan McD Terdampak Aksi Boikot akibat konflik antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza. Hal ini di ketahui walaupun perusahaan makanan cepat saji tersebut tidak menjelaskan secara rinci mengenai seberapa besar pengaruh negatif yang mereka alami dalam penjualan mereka.
Chris Kempczinski sebagai CEO McDonald’s juga mengatakan pada Januari 2024 bahwa beberapa pasar di Timur Tengah dan di luar kawasan tersebut sedang menghadapi dampak bisnis akibat misinformasi dan perang. Dia mengakui bahwa kondisi ini memberikan tantangan tersendiri bagi operasional McDonald’s di banyak wilayah yang terdampak oleh konflik tersebut.
Dengan adanya aksi boikot ini, McDonald’s harus menghadapi tekanan dari berbagai pihak yang mendukung gerakan BDS. Para pendukung boikot menegaskan bahwa perusahaan-perusahaan yang di anggap melakukan dukungan terhadap Israel harus di tekan untuk mengubah kebijakan mereka. Di sisi lain, McDonald’s terus berusaha menjelaskan bagaimana posisi mereka bahwa dukungan terhadap tentara Israel bukan merupakan kebijakan korporasi. Tindakan ini merupakan keputusan sepihak dari waralaba lokal.
Tentunya Unggahan V BTS membuat para penggemarnya di seluruh dunia kecewa dengan tindakannya. Hingga kini fans masih berusaha menyampaikan kepada pihak V BTS untuk menghapus Unggahan V BTS.