BeritaTV24

Berita Hits & Viral TV Hari Ini

Sport

Desainer Formula 1, Newey Memilih Antara Inggris Atau Italia

Desainer Formula 1, Newey Memilih Antara Inggris Atau Italia
Desainer Formula 1, Newey Memilih Antara Inggris Atau Italia

Desainer Formula 1, Adrian Newey, Memilih Untuk Tetap Berada Di Inggris Setelah Mempertimbangkan Tawaran Yang Datang Dari Berbagai Tim. Kejelasan semakin terasa bagi terhadap keputusan Newey ini, bahwa Ferarri bukanlah tujuannya. Yang mana, dengan keputusannya untuk tetap di Inggris, banyak spekulasi muncul tak hanya dari kalangan penggemar. Spekulasi yang muncul bahwa McLaren atau Aston Martin mungkin menjadi pelabuhan yang di tuju oleh Desainer legendaris Formula 1 ini. Keputusan Newey tersebut juga di nilai memberikan jalan sulit bagi Ferarri yang ingin membawanya ke Maranello. Selanjutnya, posisi ideal yang menguntungkan mungkin di miliki oleh Aston Martin saat ini. Yang mana, pada 1 Mei kemarin, hubungan kerja antara desainer legendaris Formula 1 ini berakhir dengan RedBull. Dengan kondisi tersebut, rumor tentang kesepakatan yang terjadi antara Newey dan Ferarri muncul. Bahkan, sempat terdengan beberapa klaim yang menyatakan bahwa komitmen antar kedua belah pihak sudah di tanda tangani sebelum GP Amerika Serikat.

Namun, tahap menuju proposal lebih rinci antara Newey dan Vasseur mungkin telah terjadi dan sudah melampaui tahap diskusi awal. Dengan bantuan Eddie Jordan yang mempertimbangkan segala opsi membantu Newey bernegosiasi dengan Ferarri. Selanjutnya, diskusi yang di lakukan dengan Williams, McLaren dan Aston Martin yang datang pertama kali pada Maret lalu di lakukan Newey secara paralel. Upaya dan langkah desainer legendaris Formula 1 ini di lakukan sebelum pengungkapan informasi masa depannya sebelum September. Hal ini juga di lakukan secara rahasia dengan mempertimbangkan komitmen yang masih berjalan dengan RedBull. 

Selanjutnya, rumor yang beredar di antara orang dalam menunjukkan hanya terbatas pada dua tim saja dalam pilihan akhir Newey. Rumor tersebut lebih cenderung kepada Aston Martin dengan Newey yang menunggu keluarnya CEO Aston Martin, Martin Whitmarsh. Yang mana, Whitmarsh merupakan sosok yang kurang di sukai desainer Formula 1 ini ketika ia masih di tim McLaren musim 2005.

Rumor Ferarri Yang Kian Menghilang Terkait Desainer Legendaris Formula 1 Ini

Sikap tegas dari manajemen Ferarri yang menyatakan keinginan mereka untuk terlibat dalam persaingan perebutan Newey. Sikap ini menjadi pemecah keheningan di kala Rumor Ferarri Yang Kian Menghilang Terkait Desainer Legendaris Formula 1 Ini. Departemen teknis Ferarri yang di tinggal pergi oleh Cardile memberikan ruang kosong yang harus segera di cari oleh tim ini. Namun, figur sekaliber Adrian Newey bukanlah sosok yang tepat untuk posisi tersebut. Fokus tim kuda jingkrak ini ialah mencari dan menemukan sosok yang tepat untuk mengisi jabatan kosong tersebut. 

McLaren menjadi tim yang paling tenang dalam melakukan negosiasi dengan sang desainer Formula 1 yang masih di RedBull ini. Antara Stella dan CEO Zak Brown, masih belum menunjukkan keintiman dalam pembicaraan tersebut. Selanjutnya, kehebohan terjadi saat Newey, desainer legendaris Formua 1, melakukan kunjungan ke markas Aston Martin di Silverstone. Kehebohan tersebut terjadi karena semua karyawan di paksa pergi selama hampir dua jam ketika kunjungan Newey terjadi. Banyak rumor yang terus tumbuh dan berkembang. Seperti klaim bahwa mantan tim Newey akan menjadi akhir dari saga yang sudah di mulai tiga bulan lalu. Serta, klaim tentang negosiasi antara tim yang menginginkan desainer legendaris Formula 1 tersebut telah berhenti. Namun, dengan kehadiran sang teknisi tersukses dan terbaik dalam sejarah balapan F1. Pusat perhatian justru di miliiki oleh seseorang yang selama lebih dari tiga dekade mampu melakukan ubahan dalam keseimbangan teknis.

Baru-baru ini dalam acara Goodwood Festival of Speed, karya dari desainer legendari Formula 1 ini di tampilkan kepada publik. Karya tersebut ialah mobil RB17 Hypercar yang telah di bangun dan di rancang oleh tim terkenal yang bernama Advanced Technologies. Meskipun belum mampu untuk di jalankan, namun dalam festival tersebut RB17 Hypercar rancangan desainer Formula 1 ini telah mengalami perubahan yang cukup signifikan. Perubahan ini tentu cukup pesat sejak Juni 2022, tepatnya saat proyek RB17 Hypercar ini di perkenalkan untuk pertama kalinya. 

RB17 Hypercar Yang Di Pamerkan Menggunakan Mesin V10 45 Liter Yang Ikonik

Menggantikan PU V8 Turbo yang terinspirasi dari mobil balap F1, RB17 Hypercar Yang Di Pamerkan Menggunakan Mesin V10 45 Liter Yang Ikonik. Penggerak 4WD juga di tinggalkan dari konsep dalam pembangunan Hypercar ini. Seperti yang di katakan oleh Newey, mobil ini harus memiliki suara yang indah. Hal ini di karenakan, selain aspek seni yang memberi kenikmatan terhadap mobil ini. Yang mana, karya desain mobil dengan hasil seperti ini seharusnya di pajang di garasi atau di rumah. Kemudian seperti yang di sebutkan di atas, mesin V8 turbo seharusnya dapat memberikan suara yang merdu. Namun, desainer Formula 1 ini menyatakan bahwa mesin yang di sedot secara alami memiliki suara yang lebih indah dari mesin V8 Turbo.

Sehingga, pada akhirnya keputusan Newey untuk menggunakan mesin V10 pada RB17 Hypercar terjadi. Tak hanya sang desainer legendaris ini saja, namun penggemar Formula 1 juga setuju bahwa suara mesin V10 pada putaran tinggi adalah yang paling merdu. Mesin yang di pasangkan pada RB17 ini merupakan konfigurasi mesin yang sama seperti yang di pakai dalam mobil balap F1 hingga akhir musim 2005. Tahap produksi seperti pembuatan mesin, girboks, dan sasis telah di mulai bagi RB17 Hypercar ini. Pengujian pada lintasan atau trek balap akan di lakukan jika mobil telah selesai di rakit. Model yang di pamerkan di acara Goodwood akan mengalami ubahan seperti ukuran akhir dari mobil ini yang akan di pangkas. Perubahan gaya tersebut merupakan representasi pada titik waktu tertentu. Hal ini seperti yang di jelaskan oleh sang desainer mobil legendaris Formula 1, Newey. Perubahan pada segi gaya serta pengembangan mobil terus di lakukan selama hampir setahun. 

Peningkatan pada elemen gaya akan lebih di tekankan oleh desainer Formula 1 tersebut. Ia akan membuat hasil akhir dari karyanya tersebut menjadi lebih sempit dan pendek dari pada yang di pamerkan pada Goodwood Festival.

Dedikasi Newey Dalam Merancang RB17 Patut Di Apresiasi

Pemenuhan peraturan keselamatan LMH juga harus di penuhi oleh mobil ini. Hal ini di karenakan dengan mematuhi seluruh peraturan keselamtan tersebut. Tidak menutup kemungkinan Kejuaraan Le Mans dan WEC dapat di ikuti oleh RB17 Hypercar ini. Namun, hal ini merupakan tantangan yang cukup besar karena desain ulang serta perubahan yang signifikan harus di lakukan. Sang desainer legendaris Formula 1 ini berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini sebelum Maret 2025. Dengan total produksi hanya 50 unit, RB17 akan di perjual-belikan. Runner-Up Formula 4 BRDC 2015 yang juga merupakan putra Newey menempati posisi sebagai manajer yang berhubungan dengan pelanggan. Program uji coba di berbagai sirkuit akan di peroleh oleh pelanggan RB17 Hypercar ini. Mereka juga memberikan garansi 2.485 mil atau setara dengan dua tahun, mana yang tercapai dulu, kepada pelanggannya. 

Dedikasi Newey Dalam Merancang RB17 Patut Di Apresiasi. Terlepas dari masa depan yang menjadi akhir perjalanan karirnya, ia tetap mampu menghasilkan karya yang luar biasa. Tak heran banyak penggemar yang setuju bahwa Newey merupakan sang legenda Desainer Formula 1.