Joe Biden Terinfeksi COVID-19, Alami Gejala Seperti Pilek
Joe Biden Terinfeksi COVID-19, Alami Gejala Seperti Pilek

Joe Biden Terinfeksi COVID-19, Alami Gejala Seperti Pilek

Joe Biden Terinfeksi COVID-19, Alami Gejala Seperti Pilek

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Joe Biden Terinfeksi COVID-19, Alami Gejala Seperti Pilek
Joe Biden Terinfeksi COVID-19, Alami Gejala Seperti Pilek

Joe Biden Selaku Presiden Amerika Serikat Di Nyatakan Positif COVID-19 Dalam Perjalanannya Ke Las Vegas Pada 17 Juli 2024. Presiden Amerika Serikat ini, yang telah di vaksinasi lengkap, saat ini mengalami gejala ringan. Menurut laporan yang di terbitkan oleh Straits Times pada hari Kamis, Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre memberikan pernyataan resmi mengenai kondisi kesehatan Presiden. Karine Jean-Pierre menyatakan, “Presiden telah di vaksinasi dan saat ini hanya mengalami gejala ringan”. Pernyataan ini di berikan untuk menenangkan publik dan memastikan bahwa kondisi kesehatan Presiden terkendali. Gedung Putih juga memastikan bahwa protokol kesehatan yang ketat di harapkan untuk melindungi Presiden dan stafnya. Selain itu, informasi ini menegaskan kembali pentingnya vaksinasi dalam mengurangi keparahan gejala COVID-19. Meskipun telah di vaksinasi, infeksi terobosan dapat terjadi. Tetapi, hal ini membantu mencegah gejala yang lebih parah dan komplikasi serius.

Sebelum terinfeksi, Joe Biden di jadwalkan untuk menghadiri berbagai acara di Las Vegas. Hal ini termasuk pertemuan dengan pemimpin lokal dan kunjungan ke berbagai fasilitas. Namun, semua rencana tersebut di tunda sementara untuk memastikan bahwa Presiden mendapatkan perawatan yang tepat dan tidak menularkan virus ke orang lain. Selama masa isolasi, Presiden Biden akan tetap menjalankan tugas-tugasnya dari jarak jauh. Gedung Putih telah menyiapkan semua fasilitas yang di perlukan untuk memastikan bahwa Presiden tetap dapat menjalankan pemerintahan dengan efektif meskipun dalam masa pemulihan. Karine Jean-Pierre menambahkan bahwa tim medis Gedung Putih terus memantau kondisi Presiden dan akan memberikan pembaruan berkala kepada publik.

Kondisi kesehatan Presiden Joe Biden menjadi perhatian utama, dan Gedung Putih berkomitmen untuk transparan dalam memberikan informasi terkait pengembangan kesehatannya. Pemerintah juga mendorong masyarakat untuk terus mengikuti protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi sebagai langkah pencegahan terhadap COVID-19.

Joe Biden Juga Telah Di Beri Resep Dan Meminum Dosis Pertama Obat Antivirus Paxlovid Dari Pzifer

Dalam perjalanannya ke Las Vegas pada 17 Juli 2024, Presiden Amerika Seriakt Joe Biden di nyatakan positif COVID-19. Presiden Biden, yang telah di vaksinasi lengkap, saat ini mengalami gejala ringan. Menurut laporan yang di terbitkan oleh Straits Times pada hari Kamis, Sekretaris Pers Gedung Karine Jean-Pierre memberikan pernyataan resmi mengenai kondisi kesehatan Presiden. Karine Jean-Pierre menyatakan, “Presiden telah di vaksinasi dan saat ini hanya mengalami gejala ringan. “Ia menambahkan bahwa Biden menunjukkan gejala seperti pilek dan batuk. Joe Biden Juga Telah Di Beri Resep Dan Meminum Dosis Pertama Obat Antivirus Paxlovid Dari Pzifer. Jean-Pierre mencatat bahwa suhu tubuh Biden normal dan laju pernapasannya juga normal. Pernyataan ini di berikan untuk menenangkan politik dan memastikan bahwa kondisi kesehatan Presiden terkendali. Gedung Putih juga memastikan bahwa protokol kesehatan yang ketat di terapkan untuk melindungi Presiden dan stafnya.

Selain itu, informasi ini menegaskan kembali pentingnya vaksinasi dalam mengurangi keparahan gejala COVID-19. Meskipun telah di vaksinasi, infeksi terobosan dapat terjadi, tetapi vaksinasi membantu mencegah gejala yang lebih parah dan komplikasi serius. Sebelum terinfeksi, Presiden Biden di jadwalkan untuk menghadiri berbagai acara di Las Vegas. Hal ini termasuk dengan pemimpin lokal dan kunjungan ke berbagai fasilitas. Namun, semua rencana tersebut di tunda sementara untuk memastikan bahwa Joe Biden mendapatkan perawatan yang tepat. Serta, juga tidak menularkan virus ke orang lain. Selama masa isolasi, Presiden Biden akan tetap menjalankan tugas-tugasnya dari jarak jauh. Gedung Putih telah menyiapkan semua fasilitas yang di perlukan untuk memastikan bahwa Presiden tetap dapat menjalankan pemerintahan dengan efektif meskipun dalam masa pemulihan. Karine Jean-Pierre menambahkan bahwa tim medis Gedung Putih terus memantau kondisi Presiden dan akan memberikan pembaruan berkala kepada publik.

Pemerintah juga mendorong masyarakat untuk terus mengikuti protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi sebagai langkah pencegahan terhadap COVID-19.

Membatalkan Rencananya Untuk Menghadiri Acara UnidosUS Dan Menghentikan Kegiatan Kampanyenya

Dalam pernyataannya ke Las Vegas pada 17 Juli 2024, Presiden Amerika Serikat Joe Biden di nyatakan positif COVID-19. Presiden Biden, yang telah di vaksinasi lengkap, saat ini mengalami gejala ringan. Menurut laporan yang di terbikan oleh Straits Times pada hari Kamis, Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre memberikan pernyataan resmi mengenai kondisi kesehatan Presiden. Karine Jean-Pierre menyatakan, “Presiden telah di vaksinasi dan saat ini hanya mengalami gejala ringan”. Ia menambahkan bahwa Biden menunjukkan gejala seperti pilek dan batuk. Pernyataan ini di berikan untuk menenangkan publik dan memastikan bahwa kondisi kesehatan Presiden terkendali. Gedung Putih juga memastikan bahwa protokol kesehatan yang ketat di terapkan untuk melindungi Presiden dan stafnya. Karena terinfeksi COVID-19, Biden harus Membatalkan Rencananya Untuk Menghadiri Acara UnidosUS Dan Menghentikan Kegiatan Kampanyenya. Sebelum terinfeksi, Presiden Biden di jadwalkan untuk menghadiri berbagai acara di Las Vegas. Hal ini termasuk pertemuan dengan pemimpin lokal dan kunjungan ke berbagia fasilitas.

Namun, semua rencana tersebut di tunda sementara untuk memastikan bahwa Presiden mendapatkan perawatan yang tepat dan tidak menularkan virus ke orang lain. Selain itu beberapa anggota Partai Demokrat mendesak Biden untuk mundur dari pencalonan Presiden. Hal ini dengan alasan bahwa ia sudah terlalu tua untuk menjabat kembali menjadi Presiden AS. Selama masa isolasi, Presiden Biden akan tetap menjalankan tugas-tugasnya dari jarak jauh. Gedung Putih telah menyiapkan semua fasilitas yang di perlukan untuk memastikan bahwa Presiden tetap dapat menjalankan pemerintahan dengan efektif meskipun dalam masa pemulihan. Karine Jean-Pierre menambahkan bahwa tim medis Gedung Putih terus memantau kondisi Presiden dan akan memberikan pembaruan berkala kepada publik.

Kondisi kesehatan Presiden Joe Biden menjadi perhatian utama, dan Gedung Putih berkomitmen untuk transparan dalam memberikan informasi terkait perkembangan kesehatannya. Pemerintah juga mendorong masyarakat untuk terus mengikuti protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi sebagai langkah pencegahan terhadap COVID-19.

Kesehatannya Menurun Selama Debat Dengan Donald Trump

Karena terinfeksi COVID-19, Joe Biden harus membatalkan rencananya untuk menghadiri acara UnidosUS dan menghentikan kegiatan kampanyenya. Sebelum terinfeksi, Presiden Biden di jadwalkan untuk menghadiri berbagai acara di Las Vegas. Hal ini termasuk pertemuan dengan pemimpin lokal dan kunjungan ke berbagai fasilitas. Namun, semua rencana tersebut di tunda sementara untuk memastikan bahwa Presiden mendapatkan perawatan yang tepat dan tidak menularkan virus ke orang lain.

Di sisi lain, Joe Biden mengakui bahwa Kesehatannya Menurun Selama Debat Dengan Donald Trump pada akhir Juni karena perjalanannya sebelumnya dan jet lag yang di alaminya. Sebelumnya, Biden di nyatakan positif COVID-19 pada Juli 2022, dan Gedung Putih kemudian mengonfirmasi infeksi kedua dalam beberapa minggu. Beberapa anggota Partai Demokrat mendesaknya untuk mundur dari pencalonan presiden. Hal ini dengan alasan bahwa ia sudah terlalu tua untuk menjabat kembali menjadi Presiden AS. Masa depan politiknya kini berada di bawah pengawasan ketat publik dan partai Joe Biden.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait