Karyawati PT Timah Di pecat Usai Ejek Honorer BPJS
Karyawati PT Timah Di pecat Usai Ejek Honorer BPJS

Karyawati PT Timah Di Pecat Usai Ejek Honorer BPJS

Karyawati PT Timah Di Pecat Usai Ejek Honorer BPJS

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Karyawati PT Timah Di pecat Usai Ejek Honorer BPJS
Karyawati PT Timah Di pecat Usai Ejek Honorer BPJS

Karyawati PT Timah Di Pecat Usai Ejek Honorer BPJS Setelah Videonya Yang Mengejek Tenaga Honorer Pengguna BPJS Kesehatan Viral. Video tersebut memicu kecaman publik karena di anggap merendahkan dan tidak etis. Dalam video tersebut, Dwi Citra Weni menyindir tenaga honorer yang harus antre saat menggunakan BPJS Kesehatan dan membandingkan dirinya sebagai pasien prioritas karena bekerja di PT Timah Tbk.

PT Timah Tbk mengambil tindakan tegas dengan melakukan pemeriksaan dan evaluasi terhadap Dwi Citra Weni. Setelah proses evaluasi, perusahaan memutuskan untuk memberikan sanksi pemutusan hubungan kerja (PHK). Kepala Bidang Komunikasi PT Timah Anggi Siahaan menyatakan bahwa keputusan ini di ambil sebagai komitmen perusahaan dalam menegakkan aturan dan etika kerja. PT Timah Tbk juga mengimbau seluruh karyawan untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak mengaitkan aktivitas pribadi dengan perusahaan.

Meskipun di pecat, Karyawati bernama Dwi Citra Weni justru aktif di media sosial dan terkesan memamerkan kekayaannya. Ia mengaku memiliki enam mobil dan uang jajan puluhan juta. Tindakan ini kembali menuai reaksi negatif dari warganet. Selain itu, Dwi Citra Weni juga di sebut-sebut terancam di laporkan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait bisnis jamu dan kerupuk yang di jalankannya.

Wenny Myzon juga mengungkapkan bahwa suaminya memiliki penghasilan hingga ratusan juta. Ia bahkan menyebut suaminya lebih berduit di bandingkan semua karyawan PT Timah. Wenny Myzon juga tak segan-segan memamerkan kemewahan yang ia nikmati bersama suaminya.

Dwi Citra Weni mengisyaratkan dirinya tak kesal dengan pemecatan yang di lakukan PT Timah. Dalam sebuah unggahan, Dwi Citra Weni mengatakan bahwa pekerjaannya sebagai pegawai PT Timah merupakan keinginan mendiang sang ibu. Ia juga masih kerap menyinggung honorer dalam konten jualannya.

Karyawati PT Timah Viral Picu Pemecatan

Karyawati PT Timah Viral Picu Pemecatan  karyawati bernama Dwi Citra Weni, seorang karyawan PT Timah Tbk, di pecat setelah video TikTok-nya yang mengejek tenaga honorer pengguna BPJS Kesehatan menjadi viral. Video tersebut, yang di unggah di akun TikTok pribadinya, menuai kecaman luas dari masyarakat karena di anggap merendahkan dan tidak etis. Dalam video berdurasi 23 detik itu, Dwi Citra Weni menyindir tenaga honorer yang harus antre saat menggunakan BPJS Kesehatan, sambil membandingkan dirinya yang mendapat layanan prioritas dan menunjukkan logo PT Timah Tbk di seragamnya. Ia mengatakan *”Ngantre ya dek. BPJS ya. Oh BPJS. Masih honorer ya. Kebetulan saya, ehem.. saya gak ngantri dek. Pasien prioritas,*”.

Unggahan ini dengan cepat menyebar dan memicu kemarahan warganet, yang menilai sikap Dwi Citra Weni sombong dan tidak memiliki empati terhadap sesama, terutama mereka yang berstatus sebagai tenaga honorer. Kecaman ini tidak hanya di tujukan kepada Dwi Citra Weni, tetapi juga kepada PT Timah Tbk, yang di desak untuk mengambil tindakan tegas.

Menanggapi hal ini, PT Timah Tbk melakukan pemeriksaan internal terhadap Dwi Citra Weni atas pelanggaran aturan perusahaan. Setelah melalui proses evaluasi, PT Timah Tbk memutuskan untuk memberikan sanksi pemutusan hubungan kerja (PHK). Kepala Bidang Komunikasi PT Timah, Anggi Siahaan, menyatakan bahwa keputusan ini merupakan langkah tegas dan komitmen perusahaan dalam menegakkan aturan serta etika kerja.

Pemecatan Dwi Citra Weni menjadi bukti bahwa PT Timah Tbk tidak menoleransi tindakan yang mencoreng nama baik perusahaan dan melanggar nilai-nilai etika. Perusahaan juga mengimbau seluruh karyawan untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak mengaitkan aktivitas pribadi dengan perusahaan.

PT Timah Tbk menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pihak yang merasa terganggu akibat video tersebut. Perusahaan menegaskan bahwa konten Dwi Citra Weni tidak mencerminkan budaya kerja PT Timah Tbk yang menjunjung tinggi nilai-nilai etika, harmoni, dan saling menghormati.

Bukan Merana Justru Pamer Omset Bisnis Ratusan Juta

Bukan Merana Justru Pamer Omset Bisnis Ratusan Juta, Setelah di pecat dari PT Timah Tbk akibat video viralnya yang merendahkan tenaga honorer pengguna BPJS Kesehatan, Dwi Citra Weni justru menunjukkan sikap yang seolah berkebalikan dengan ekspektasi banyak orang. Alih-alih merasa terpuruk, ia justru aktif di media sosial dan memamerkan omzet bisnisnya yang mencapai ratusan juta rupiah.

Wenny Myzon, sapaan akrabnya, di ketahui menjalankan beberapa bisnis, di antaranya berjualan jamu dan kerupuk. Ia bahkan dengan bangga menyatakan bahwa penghasilannya dari bisnis tersebut jauh lebih besar daripada gajinya saat masih bekerja di PT Timah Tbk. Ia menuliskan “Gaji Rp10 juta, tapi penghasilan Rp100 juta,”. Wenny juga memiliki bisnis kuliner lain, seperti berjualan *cake*, puding, hingga *open order* kue Lebaran.

Tak hanya itu, Wenny Myzon juga sering memamerkan gaya hidup mewah di media sosial. Ia mengaku memiliki enam mobil dan mendapat uang jajan dari suaminya sebesar Rp50 juta per bulan. Ia juga menyatakan bahwa suaminya memiliki penghasilan hingga ratusan juta rupiah.

Sikap Wenny Myzon yang terkesan tidak menyesal dan justru memamerkan kekayaannya ini kembali menuai reaksi negatif dari warganet. Banyak yang menilai bahwa tindakannya tersebut tidak pantas dan menunjukkan kurangnya empati terhadap orang lain. Sebagian warganet juga menuding Wenny Myzon hanya ingin mencari perhatian dan menutupi rasa malunya dengan memamerkan kekayaan.

Meskipun demikian, Wenny Myzon tampak tidak terpengaruh dengan komentar negatif dari warganet. Ia terus aktif di media sosial dan membagikan momen-momen bahagia dalam hidupnya. Ia bahkan membuat postingan yang di duga menyindir warganet dan menantang mereka untuk tidak iri dengan kehidupannya. Bisnis yang di jalankan Wenny nampaknya akan menjadi fokusnya setelah tidak lagi bekerja di PT Timah.

Imbas Dari Video

Imbas Dari Vidio viralnya yang merendahkan tenaga honorer pengguna BPJS Kesehatan, Dwi Citra Weni mengalami perubahan signifikan dalam kariernya, dari seorang karyawan BUMN menjadi seorang pengusaha. Pemecatan tersebut menjadi titik balik yang mendorongnya untuk fokus pada bisnis yang sebelumnya telah di rintisnya.

Dwi Citra Weni, atau yang juga dikenal sebagai Wenny Myzon, kini aktif mengelola beberapa bisnis, di antaranya penjualan jamu, kerupuk, dan berbagai *dessert*. Ia bahkan mengklaim mendapatkan omzet hingga ratusan juta rupiah dari bisnisnya tersebut. Wenny Myzon juga membuka kesempatan bagi orang lain untuk menjadi *reseller* produk *skincare* milik Dokter Ekles.

Wenny Myzon mengakui bahwa dirinya memang berencana untuk fokus mengurus usaha-usahanya Ia bahkan sudah berulang kali mencari cara agar bisa keluar dari PT Timah. Melalui media sosialnya, Wenny kerap mengunggah kegiatan membuat kue dan menuliskan “Ngomset jutaan rupiah dari dapur”. Ia juga memamerkan usaha pembuatan kerupuk yang di beri nama “hororer”. Seolah mengejek kembali kata “honorer” yang sempat membuatnya viral.

Wenny Myzon mengaku tidak kesal dengan pemecatan yang di lakukan PT Timah. Dalam sebuah unggahan, ia mengatakan bahwa pekerjaannya sebagai pegawai PT Timah merupakan keinginan mendiang ibunya. Ia bahkan merasa lebih bahagia karena memiliki lebih banyak waktu untuk fokus pada bisnisnya.

Perubahan status dari karyawan BUMN menjadi pengusaha ini membawa dampak yang cukup besar dalam kehidupan Dwi Citra Weni. Ia kini memiliki kebebasan untuk mengatur waktu dan mengembangkan bisnisnya sesuai dengan keinginannya. Meskipun demikian, ia juga harus menghadapi tantangan baru sebagai seorang pengusaha, seperti persaingan bisnis dan manajemen keuangan. Itulah beberapa hal mengenai Karyawati.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait